Blak-blakan, JK Sebenarnya Tak Setuju Golkar Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

795
Ketua DMI, Jusuf Kalla.

Jakarta, Muslim Obsession – Politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla mengatakan bahwa dirinya sebenarnya tidak terlalu setuju keputusan Partai Golkar bergabung dengan koalisi yang mendukung Prabowo-Gibran.

Menurutnya Golkar cukup punya power sebagai organisasi untuk bisa menjadi partai yang lebih kuat dan bisa berdiri sendiri. Hal tersebut disampaikan Jusuf Kalla dalam bincang-bincang bersama Rhenald Kasali yang ditayangkan di YouTube pada Ahad 17 Desember 2023 kemarin.

JK mengatakan bahwa Golkar sebenarnya ingin Ketua Umum mereka yakni Airlangga Hartarto menjadi Capres atau Cawapres namun gagal.

“Golkar pertama memang menginginkan Ketua Umum jadi Calon Presiden. Kemudian turun menjadi Calon Wakil Presiden, tapi karena tidak berhasil, kemudian Golkar mencari koalisi. Ya, di sini pilihannya ke Prabowo Gibran,” kata Jusuf Kalla.

Mantan wakil presiden RI tersebut kemudian membeberkan bahwa dirinya sama sekali tidak memberikan pandangan tentang manuver koalisi yang dilakukan Partai Golkar ini.

“Tapi saya tidak memberikan pandangan di situ, karena bagi saya Golkar seharusnya bisa lebih mandiri dan lebih kuat. Secara organisasi Golkar masih partai terbesar kedua di Indonesia tapi peranan politiknya tidak sebesar itu,” tambahnya.

Seperti diketahui, manuver Golkar memang cukup mengejutkan. Alih-alih mencalonkan Ketum mereka, partai berlogo beringin tersebut malah mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo Subianto.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here