Bertemu Kapolri, PP Muhammadiyah Sampaikan Alasan Mengapa Suka Mengkritik

389

Jakarta, Muslim Obsession – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, bahwa Muhammadiyah sebagai Ormas Islam berkemajuan memang terlihat kerap memberikan kritik terhadap pemerintah, DPR maupun TNI dan Polri.

Namun kata Haedar, kritik yang disampaikan Muhammadiyah sama sekali bukan ingin menunjukan bahwa Muhammadiyah mengambil sikap oposisi dari pemerintah. Kritik yang disampaikan kata Haedar bersifat konstruktif. Atas dasar cinta, ingin bangsa ini maju.

“Ketika Muhammadiyah menyampaikan kritik itu bukan karena sikap oposisi atau ada sikap-sikap yang tidak konstruktif tetapi justru karena sikap konstruktif. Cinta yang sejalan itu kan katanya ketika yang dicintai keliru jalannya kita bantu meluruskannya. Justru menjadi keliru kalau kita cinta, tetapi kita membiarkan di jalan yang salah,” ujar Haedar.

Haedar mengatakam itu saat menerima Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berkunjung silaturahmi dengan para pimpinan Muhammadiyah, pada Jumat (29/1/2021).

Haedar juga menegaskan bahwa peran konstruktif yang dilakukan oleh Muhammadiyah yakni terus berperan dan berbuat untuk membangun Indonesia yang berkemajuan.

Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Rais berpesan agar Kapolri Jendra Listyo Sigit Prabowo dalam menjalankan tugasnya memegang prinsip keadilan dan kejujuran. Ia pun percaya Kapolri mampu melaksanakan tugas itu.

“Inshaallah Pak Kapolri dalam menjalankan tugas dan perannya akan mejunjung tinggi dan mengedepankan kejujuran dan keadilan. Karena dengan menjalankan prinsip keadilan dan kejujuran maka segala pekerjaan akan mudah dijalani,” tutur Dahlan.

Dahlan mengatakan, ungkapan dari kejujuran akan menumbuhkan kepercayaan dan kepercayaan akan mengakselerasi penyelesaian masalah.

“Begitu juga dengan kebohongan akan menumbuhkan kecurigaan, dan kecurigaan akan menghambat segala sesuatunya,” tutur Dahlan. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here