Muslim Obsession – Ayesha Aziz, wanita Muslimah berusia 25 tahun dari Kashmir merupakan pilot wanita termuda di negara India. Ia menjadi sumber inspirasi dan suar pemberdayaan bagi banyak wanita Kashmir.
Pada tahun 2011, Aziz menjadi siswa pilot termuda yang mendapatkan lisensi pada usia 15 tahun dan menjalani pelatihan untuk menerbangkan jet MIG-29 di pangkalan udara Sokol Rusia pada tahun berikutnya.
Lulus dari BFC
Dia kemudian lulus dalam penerbangan dari Bombay Flying Club (BFC) dan memperoleh lisensi komersial pada 2017.
Saat berbicara dengan ANI, dilansir Siasat, Rabu (3/2/2021) Aziz mengatakan bahwa dia percaya jika wanita Kashmir telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan telah berhasil dengan sangat baik di bidang pendidikan.
Baca Juga: Mengenal Debbie Almontaser, Muslimah AS yang Bacakan Doa di Pelantikan Joe Biden
“Saya pikir wanita Kashmir melakukannya dengan sangat baik, terutama dalam pendidikan. Setiap wanita lain di Kashmir sedang menyelesaikan gelar Master atau doktornya. Orang-orang di Lembah melakukannya dengan baik,” katanya.
Meski usianya masih muda, Aziz mengaku senang menerima tantangan tersebut.
“Saya memilih bidang ini karena saya suka bepergian sejak usia sangat muda dan sangat terpesona dengan terbang. Seseorang dapat bertemu dengan banyak orang. Inilah mengapa saya ingin menjadi pilot. Ini cukup menantang karena ini tidak seperti pekerjaan meja 9-5 pada umumnya. Tidak ada pola pasti dan saya harus selalu siap menghadapi tempat baru, cuaca berbeda dan bertemu orang baru,” ujarnya kepada ANI.
“Dalam profesi ini mentalitas seseorang harus sangat kuat karena akan memuat 200 penumpang dan itu merupakan tanggung jawab yang besar,” tambahnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada orangtuanya, yang telah mendukungnya dan memungkinkannya untuk mencapai mimpinya.
“Saya sangat beruntung memiliki orangtua yang telah mendukung saya dalam segala hal. Tanpa mereka, saya tidak akan bisa sampai ke tempat saya sekarang ini. Saya terus mencari pertumbuhan, pada tingkat profesional dan pribadi. Ayah saya adalah panutan terbesar saya,” pungkasnya.
