Muslim Obsession – Syaikh Wahid Abdul Salam Bali, dikenal sebagai seorang ulama Islam yang tinggal di Mesir.
Ia seorang pengikut fahaman Salafi yang kuat berpegang kepada dalil Al-Quran dan hadits.
Ia juga dikenal sebagai pakar merawat penyakit menggunakan bacaan ayat-ayat suci Al-Quran terutamanya penyakit sihir dan gangguan jin.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Syaikh Wahid Abdul Salam menceritakan pengalamannya saat membacakan ruqyah kepada pasangan suami istri.
“Pada suatu hari aku membacakan ruqyah kepada seorang wanita bersama suaminya,” tutur Syaikh.
Jin yang berada dalam tubuh seorang wanita itu dipercaya Syaikh akan keluar.
“Maka jin itu berkata ‘aku tidak akan keluar’ aku berkata kamu akan keluar,” tutur Syaikh kembali.
“Yang penting aku akan bacakan kamu Al-Quran hingga kamu terbakar,” jelasnya.
Sesaat setelah akan dibacakan ayat Al-Quran, disebutkan Syaikh Wahid Abdul Salam bahwa jin tersebut meminta satu syarat.
“Singkatnya aku duduk membacakan ayat, jin berkata, tunggu! tunggu!” ujar Syaikh.
“Jin berkata ‘aku akan keluar dengan satu syarat’,” tambahnya.
Ia pun menanyakan syarat tersebut.
“Aku katakan apa itu?” jelas Syaikh.
“Aku akan keluar dan masuk ke dalam tubuhmu (ke tubuh Syaikh Wahid),” tuturnya.
“Kalau begitu masuklah!” timpal Syaikh.
“Jin berkata ‘tunggu tunggu sebentar ya Syaikh”.
Jin tersebut disebutkan bertanya jika ia masuk ke tubuh Syaikh maka siapa yang akan mengobati.
“Kalau aku masuk ke tubuhmu dan kamu pingsan siapa yang akan mengobatimu,” ujar Syaikh menirukan perkataan jin.
Syaikh pun tak keberatan jikalau jin tersebut masuk ke tubuhnya.
“Sudah tidak mengapa masuk saja,” ujarnya tak apa.
Lalu dikatakannya bahwa jin tersebut terdiam dan menangis.
“Lalu saya bertanya kenapa jin itu menangis,” tanyanya.
Jin tersebut menjawab bahwa ia tidak bisa masuk ke dalam tubuh Syaikh karena telah mengucapkan sebuah kalimat atau doa selepas shalat fajar.
“Karena kau telah mengucap selepas shalat Fajar,” ujar Syaikh menirukan ucapan jin tersebut.
“La ilaha illallahu wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyi wa yumitu, biyadihil khoir, wa huwa ‘ala kulli syai’in qodir,” tutur Syaikh Wahid Abdul Salam Bali.
“Sunggu benar perkataan Rasulullah siapa yang mengucapkannya suatu hari maka itu sebagai penjaga dari setan hingga pada sore hari,” pungkasnya.
Wallahu A’lam bish Shawab..
