Muslim Obsession – Al Sadd yang bertabur bintang di Qatar mengumumkan bahwa 25 persen dari hasil pertandingan Liga Champions AFC mendatang melawan Al-Faisaly FC dari Yordania akan disumbangkan ke warga Palestina di Gaza.
“Besok, proses penjualan tiket pertandingan berikutnya antara #السد dan Al-Faisaly dari Yordania di #دوري_ابطال_اسيا akan dimulai melalui toko resmi klub dan toko resmi di Villaggio. Manajemen klub telah memutuskan untuk mengalokasikan hasil penjualan tiket untuk mendukung proyek kampanye #فداكِ_فلسطين melalui Bulan Sabit Merah Qatar,” tulis klub di saluran media sosial mereka, dilansir Doha News, Rabu (18/10/2023).
Dengan tiket yang sudah dijual, harga akan berkisar antara 10 hingga 30 riyal Qatar untuk penggemar yang ingin hadir.
Pertandingan tersebut akan digelar pada 23 Oktober dan diselenggarakan di Stadion Jassim Bin Hamad Al Sadd di Doha.
Di luar dan di dalam lapangan, Al Sadd dan beberapa tim Liga Expo Qatar telah menunjukkan solidaritas mereka terhadap para korban di Palestina.
Menjelang pertandingan Piala Ooredoo awal bulan ini, para pemain Al Gharafa dan Al Duhail, termasuk nama-nama bintang seperti Philippe Coutinho, Ruben Semedo, dan Yacine Brahimi, mengangkat spanduk dengan tagline “Palestina – selamanya dan selalu di hati kami. ”
Tahun lalu di Piala Dunia Qatar 2022, meskipun Palestina tidak lolos ke babak internasional, turnamen yang berlangsung selama sebulan itu banyak dihiasi dengan bendera Palestina.
Beberapa penggemar sepak bola Arab menunjukkan solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina dengan menolak berbicara atau memberikan wawancara kepada media Israel.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas memuji Qatar karena menggunakan platform globalnya sebagai tuan rumah Piala Dunia untuk mempromosikan perjuangan Palestina.
Abbas memuji Qatar dan organisasinya yang “beradab, terorganisir dan berkemanusiaan” dalam turnamen tersebut “dengan cara yang merupakan tambahan bersejarah bagi banyak pencapaian Qatar, serta dukungan yang diberikan pada kesempatan ini kepada Palestina, memperkenalkan perjuangan Palestina kepada dunia dalam cara yang belum pernah terjadi sebelumnya, seperti dilansir kantor berita Wafa.
Gerakan perlawanan Palestina Hamas juga menunjukkan bahwa Qatar telah membantu menghidupkan kembali perjuangan Palestina selama Piala Dunia.
“Pemenang sesungguhnya di Piala Dunia 2022 adalah Negara Qatar, karena negara tersebut membuat dunia terpesona dengan menghasilkan turnamen pada level yang luar biasa ini,” cuit juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri.
