7 dari 10 Muslim di Inggris Alami Islamofobia di Tempat Kerja

499

Muslim Obsession – Tujuh dari setiap 10 Muslim di Inggris telah mengalami beberapa bentuk Islamofobia di tempat kerja, menurut sebuah jajak pendapat baru yang dirilis pada hari Selasa.

Survei menunjukkan sekitar 69% Muslim yang saat ini bekerja di Inggris menghadapi semacam perilaku Islamofobia selama keterlibatan terkait pekerjaan.

Ini termasuk interaksi dengan pelanggan, klien dan orang lain (44%), selama acara sosial yang berhubungan dengan pekerjaan (42%) dan ketika mencari promosi (40%).

Survei tersebut dilakukan oleh Hyphen, sebuah organisasi yang memantau Islamofobia dan diskriminasi terhadap Muslim di Eropa, dan dilakukan oleh perusahaan jajak pendapat Savanta ComRes.

Sebanyak 1.503 Muslim Inggris diwawancarai antara 22 April dan 10 Mei untuk mengumpulkan data yang, menurut lembaga survei, mewakili Muslim Inggris berdasarkan usia, jenis kelamin, etnis, dan wilayah.

Muslim kulit hitam ditemukan telah mengalami tingkat Islamofobia yang lebih tinggi dibandingkan dengan Muslim lainnya.

Sementara 37% dari semua Muslim melaporkan contoh diskriminasi pada tahap perekrutan, angka tersebut melonjak menjadi 58% untuk Muslim kulit hitam.

Komunitas Muslim di Inggris juga merasakan beban terberat dari krisis biaya hidup, dengan 54% responden mengatakan bahwa membayar biaya rumah tangga dasar – tagihan air, gas dan listrik, makanan dan bahan bakar – adalah tantangan yang lebih besar daripada lima tahun lalu.

Masih berharap
Terlepas dari meningkatnya Islamofobia dan diskriminasi, serta krisis keuangan, ada optimisme di kalangan Muslim Inggris atas partisipasi yang lebih luas dalam masyarakat, menurut sebuah laporan yang merinci hasil jajak pendapat.

Lebih dari 50% mengatakan kehidupan mereka telah meningkat selama lima tahun terakhir, 68% merasa partisipasi Muslim dalam masyarakat telah meningkat, sementara 53% berpandangan bahwa Muslim saat ini lebih diterima di Inggris.

Selain itu, 55% mengatakan ada peluang yang lebih baik bagi Muslim untuk sukses di Inggris dan 58% setuju bahwa pemuda Muslim sekarang memiliki lebih banyak panutan untuk diteladani di Inggris.

Meskipun demikian, laporan tersebut menekankan bahwa pemerintah perlu mengubah pendekatannya terhadap komunitas kulit hitam, Asia, dan etnis minoritas (BAME) jika ingin memenuhi janji untuk menciptakan masyarakat yang setara.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here