Empaskan Perut Buncit dengan 7 Cara Ini!

562
Ilustrasi: Perut buncit.

Muslim Obsession – Tahukah Anda, mengapa lemak perut berbahaya? Salah satunya karena kelebihan berat badan adalah penyebab utama penyakit.

Dikutip dari Medical News Today, Jumat (9/7/2021) kelebihan lemak perut dapat meningkatkan sejumlah risiko, seperti penyakit jantung, serangan jantung, tekanan darah tinggi, stroke, diabetes tipe 2, asma, kanker payudara, kanker usus besar, dan demensia.

Penyebab perut buncit

Penyebab umum kelebihan lemak perut meliputi:

1. Pola makan yang buruk

Makanan manis seperti kue dan permen, dan minuman seperti soda dan jus buah, dapat menyebabkan kenaikan berat badan, memperlambat metabolisme seseorang, mengurangi kemampuan seseorang untuk membakar lemak.

Diet rendah protein dan tinggi karbohidrat juga dapat mempengaruhi berat badan. Protein membantu seseorang merasa kenyang lebih lama, dan orang yang tidak memasukkan protein tanpa lemak ke dalam makanannya dapat makan lebih banyak makanan secara keseluruhan.

Lemak trans, khususnya, dapat menyebabkan peradangan dan dapat menyebabkan obesitas. Lemak trans ada dalam banyak makanan, termasuk makanan cepat saji dan makanan yang dipanggang seperti muffin dan biskuit.

The American Heart Association merekomendasikan agar orang mengganti lemak trans dengan makanan gandum yang sehat, lemak tak jenuh tunggal, dan lemak tak jenuh ganda.

Membaca label makanan dapat membantu seseorang menentukan apakah makanan mereka mengandung lemak trans.

2. Alkohol

Mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit hati dan peradangan.

Sebuah laporan tahun 2015 tentang konsumsi alkohol dan obesitas menemukan bahwa minum alkohol berlebih menyebabkan pria menambah berat badan di sekitar perut mereka, meskipun hasil penelitian pada wanita tidak konsisten.

3. Kurang olahraga

Jika seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang mereka bakar, mereka akan menambah berat badan. Gaya hidup yang tidak aktif membuat seseorang sulit untuk membuang lemak berlebih, terutama di sekitar perut.

4. Stres

Hormon steroid yang dikenal sebagai kortisol membantu tubuh mengendalikan dan mengatasi stres. Ketika seseorang berada dalam situasi berbahaya atau tekanan tinggi, tubuh mereka melepaskan kortisol, dan ini dapat memengaruhi metabolisme mereka.

Orang sering mencari makanan untuk kenyamanan ketika mereka merasa stres. Kortisol menyebabkan kelebihan kalori itu tetap berada di sekitar perut dan area tubuh lainnya untuk digunakan nanti.

5. Genetika

Ada beberapa bukti bahwa gen seseorang dapat berperan dalam apakah mereka menjadi gemuk. Para ilmuwan berpikir gen dapat memengaruhi perilaku, metabolisme, dan risiko mengembangkan penyakit terkait obesitas. Faktor lingkungan dan perilaku juga berperan dalam kemungkinan orang menjadi gemuk.

6. Kurang tidur

Sebuah studi 2013 menghubungkan penambahan berat badan dengan durasi tidur pendek, yang dapat menyebabkan kelebihan lemak perut. Namun, kausalitas tidak dapat disimpulkan dari penelitian ini.

Durasi tidur yang pendek dikaitkan dengan peningkatan asupan makanan, yang mungkin berperan dalam pengembangan lemak perut.

Tidak cukup tidur juga berpotensi menyebabkan perilaku makan yang tidak sehat, seperti makan emosional.

7. Merokok

Para peneliti mungkin tidak menganggap merokok sebagai penyebab langsung dari lemak perut, tetapi mereka percaya itu sebagai faktor risiko.

Sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam jurnal PloS menunjukkan bahwa meskipun obesitas sama antara perokok dan bukan perokok, perokok memiliki lebih banyak lemak perut dan visceral daripada bukan perokok.

Bagaimana menurunkan lemak perut? Langkah-langkah berikut dapat membantu orang menghilangkan lemak perut yang tidak diinginkan:

1. Memperbaiki pola makan

Diet yang sehat dan seimbang dapat membantu seseorang menurunkan berat badan, dan juga cenderung memiliki efek positif pada kesehatan mereka secara keseluruhan.

Orang mungkin ingin menghindari gula, makanan berlemak, dan karbohidrat olahan yang memiliki kandungan nutrisi rendah. Sebaliknya, mereka bisa makan banyak buah dan sayuran, protein tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks.

2. Berhenti konsumsi alkohol

Seseorang yang mencoba menghilangkan kelebihan lemak perut dapat memantau asupan alkohol mereka. Minuman beralkohol sering mengandung gula tambahan, yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

3. Perbanyak olahraga

Gaya hidup yang tidak aktif dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan yang serius, termasuk penambahan berat badan. Orang yang mencoba menurunkan berat badan harus memasukkan jumlah olahraga yang baik dalam rutinitas harian mereka.

Melakukan latihan aerobik dan latihan kekuatan dapat membantu orang mengatasi lemak perut mereka.

4. Mendapatkan lebih banyak sinar matahari

Sebuah tinjauan tahun 2016 menunjukkan bahwa paparan sinar matahari pada hewan dapat menyebabkan penurunan berat badan dan disfungsi metabolisme.

Tinjauan tersebut mencatat bahwa beberapa penelitian telah melihat efek sinar matahari pada manusia sehubungan dengan penambahan berat badan, namun diperlukan penelitian lebih lanjut.

5. Mengurangi stres

Stres dapat menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan. Pelepasan hormon stres kortisol mempengaruhi nafsu makan seseorang dan dapat menyebabkan mereka makan lebih banyak. Taktik menghilangkan stres termasuk perhatian dan meditasi, dan olahraga ringan seperti yoga.

6. Memperbaiki pola tidur

Tidur sangat penting untuk kesehatan orang secara keseluruhan. Tujuan utama tidur adalah untuk memungkinkan tubuh beristirahat, menyembuhkan, dan memulihkan diri, tetapi juga dapat memengaruhi kinerja seseorang.

Mendapatkan kualitas tidur yang cukup sangat penting ketika seseorang mencoba untuk menurunkan berat badan, termasuk lemak perut.

7. Berhenti merokok

Merokok adalah faktor risiko peningkatan lemak perut, serta banyak masalah kesehatan serius lainnya. Berhenti merokok dapat secara signifikan mengurangi risiko kelebihan lemak perut, serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here