Presiden Erdogan: Yerusalem Tidak untuk Dijual

633
Erdogan (Foto: Jerusalem Post)

Jakarta, Muslim Obsession – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan penilaiannya terhadap rencana perdamaian Timur Tengah yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Apa yang disebut rencana perdamaian Timur Tengah adalah “proyek pendudukan,” kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dikutip dari Anadolu, Sabtu (2/1/2020).

Berbicara pada upacara Penghargaan Media Anatolian ke-5 di ibu kota Ankara, Erdogan mengataka, “Yerusalem tidak untuk dijual.”

Erdogan mengutuk “Kesepakatan Abad Ini”, dan mengatakan, “Yerusalem adalah garis merah bagi kita.”

Pada hari Selasa, Presiden AS Donald Trump merilis rencananya untuk mengakhiri pertikaian Israel-Palestina di Gedung Putih. Trump didampingin Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, tanpa kehadiran pejabat Palestina.

Selama acara tersebut, Trump menyebut Yerusalem sebagai “ibu kota Israel yang tidak terbagi.”

Apa yang disebut sebagai rencana perdamaian itu, secara sepihak membatalkan resolusi-resolusi PBB sebelumnya tentang masalah Palestina.

Selain itu, rencana Trump tersebut menyarankan agar Palestina memberikan hampir semua yang selama ini diinginkan oleh Israel.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here