1.000 Lebih Dokter Pakistan Akan Menjadi Relawan di Gaza

223

Muslim Obsession – LSM-LSM menjalin kontak dengan lembaga-lembaga bantuan di Turki dan Mesir untuk mengirimkan bantuan dan staf layanan kesehatan ke Gaza.

Ketika situasi di Gaza terus memburuk, beberapa LSM, Saylani Welfare, Baitussalam Trust, dan Al Khidmat Foundation telah memimpin dalam menggalang petugas kesehatan untuk mendukung para korban di Palestina.

Dilansir The Islamic Information, Rabu (1/11/2023) lebih dari 1000 staf layanan kesehatan Pakistan termasuk 400 wanita telah menunjukkan solidaritas kemanusiaan mereka dengan setuju menjadi sukarelawan di Gaza.

Ketika Gaza mengalami serangan dahsyat, Dr Zahid Latif, Ketua Yayasan Al Khidmat menekankan kebutuhan mendesak untuk menyediakan kebutuhan pokok dan staf layanan kesehatan di Gaza.

Ia lebih lanjut mengapresiasi mereka yang menjadi sukarelawan di Gaza dan menyoroti bahwa sebagian besar relawan layanan kesehatan terdiri dari ginekolog medis, ahli bedah, dan ahli kritis perempuan.

Asosiasi Medis Islam Pakistan (PIMA) dan Asosiasi Medis Pakistan telah melaporkan bahwa ratusan staf paramedis dan profesional telah mendaftar dan bersedia melakukan perjalanan ke Gaza jika mereka diizinkan melakukannya.

Inisiatif luar biasa ini telah mendapatkan apresiasi luas yang menggarisbawahi komitmen lembaga kesejahteraan untuk menyediakan kebutuhan pokok dan membantu saudara-saudari Palestina.

Seruan terhadap petugas kesehatan muncul menyusul laporan yang menunjukkan lebih dari 18.000 warga Gaza memerlukan perawatan medis dalam kondisi kritis.

Namun LSM tersebut menghadapi kendala karena tidak adanya hubungan diplomatik Israel dan Pakistan.

Untuk mengatasi rintangan ini mereka sekarang menghubungi lembaga bantuan di Mesir dan Turki untuk memfasilitasi penempatan tenaga medis profesional dan bantuan kemanusiaan.

Selain itu, Dr Latif juga telah menghubungi Organisasi Kesehatan Dunia di Islamabad dan Kantor Regional Mediterania Timur di Kairo untuk memberi tahu mereka tentang kesediaan Pakistan untuk melayani orang-orang yang terkena dampak di Jalur Gaza.

Mengingat serangan udara Israel yang terus menerus di Gaza, bantuan medis penting juga diberikan melalui Otoritas Manajemen Bencana Nasional.

Ketika situasi di Gaza masih buruk, kelompok pro Palestina menyerukan perlunya gencatan senjata segera dan berharap perdamaian dapat dipulihkan di kota tersebut.

Di masa-masa sulit ini, warga Gaza mencari tindakan kebaikan sekecil apa pun yang dapat menyelamatkan mereka dan keluarga mereka dari serangan udara yang menghancurkan ini.

 

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here