Waspada, Jangan Jadi Pengikut Pemimpin Pembohong

212

Oleh: H. Winarto AR bin Darmoredjo (Majelis Dakwah Edwin Az-Zahra)

Bahwa pemimpin suka berbohong sudah bukan rahasia umum. Bahkan sejak kampanye segala macam (kebohongan) diumbar demi meraih kekuasaan. Tetapi ingat, menjadi pengikut dia sama saja ganjaran dosanya!

***

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Ahmad bin Syuaib An-Nasa’i menjelaskan bahwa Nabi Muhammad ﷺ memberi peringatan kepada manusia yang membenarkan kebohongan dan kezhaliman pemimpin.

Peringatan tersebut adalah orang yang membenarkan kebohongan dan kezhaliman pemimpin tidak termasuk golongan Nabi Muhammad ﷺ.

BACA JUGA: Loyalitas Sesama Muslim

Ka’b bin ‘Ujrah berkata, “Rasulullah ﷺ keluar kepada kami dan kami berjumlah sembilan, lima dan empat, salah satu dari dua kelompok dari Arab dan yang lainnya orang selain Arab.”

Kemudian Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Apakah kalian pernah mendengar bahwa akan ada setelah aku para pemimpin, barang siapa yang menemui mereka dan membenarkan kedustaan mereka serta membantu kezhaliman mereka maka ia bukan termasuk golongan aku dan aku bukan darinya.

Ia tidak akan menemui aku di telaga, serta tidak menemui mereka. Barang siapa yang tidak mempercayai kedustaan mereka dan tidak membantu kezhaliman mereka maka ia termasuk golongan aku dan aku bagian darinya, ia akan menemui aku di telaga,” (HR. An-Nasa’i).

BACA JUGA: Jujur, Kita Sering Dibikin Pusing Kalau Rezeki Seret

***

Semoga saat ini dan di tahun politik nanti kita tidak salah memilih pemimpin kita, pemimpin yang amanah sehingga cita-cita leluhur negeri kita menjadi negeri yang baldatun thoyibatun wa robbun ghafur dapat terwujud.

Nasrun minallah wa fathun qarieb,

 


#Apakah engkau suka hatimu menjadi lembut dan mendapatkan hajatmu (keperluanmu)? Rahmatilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berikanlah makan kepadanya dari rezekimu, niscaya hatimu menjadi lembut dan niscaya kamu akan mendapatkan hajatmu.” (HR. ‘Abdurrazaq).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here