Wapres Harapkan Pesantren Jadi Markazul Ishlah

547
KH. Ma'ruf Amin
KH. Ma'ruf Amin.

Serang, Muslim Obsession – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin berharap pesantren menjadi markazul ishlah, yakni pusat perubahan dan perbaikan, serta pusat inovasi. Hal itu dikemukakan Wapres saat mengikuti wisuda S1 Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih (STIF) Syeikh Nawawi Tanara, yang dilakukan secara daring, Sabtu (26/9/2020).

“Dulu pesantren sebagai pusat perlawanan melawan penjajah. Sekarang selain menyiapkan orang paham agama, pesantren juga menjadi pusat pengembangan, perubahan, perbaikan, dan inovasi, termasuk pusat pemberdayaan masyarakat,” ujar Wapres, seperti diwartakan Kemenag.

Wapres menjelaskan, atas dasar itulah Pesantren Syeikh Nawawi dibangun dengan misi untuk menyiapkan orang paham agama untuk melanjutkan tugas ulama (kaderisasi), serta pusat perbaikan, perubahan, dan inovasi.

“STIF menyediakan orang-orang yang berjiwa inovatif. Pesantren dijadikan pusat pengembangan inovasi, sekaligus menyiapkan tokoh-tokoh perubahannya,” tegas Wapres.

Karenanya, selain kegiatan akademik, STIF juga dilengkapi Bank Wakaf Mikro dan BMT. Keduanya menjadi laboratorium perkuliahan sekaligus media melakukan pengembangan kepada masyarakat.

“Sehingga, pesantren menjadi tempat perubahan pengembangan ekonomi, baik di sektor keuangan, retail, dan pengembangan lainnya,” terangnya.

“STIF menyediakan orang-orang yang berjiwa inovatif. Pesantren dijadikan pusat pengembangan inovasi, sekaligus menyiapkan tokoh-tokoh perubahannya,” lanjutnya.

Sebelumnya, Ketua Yayasan STIF Syentra Siti Ma’rifah melaporkan bahwa ada 31 wisudawan S1 angkatan pertama. Dia berharap mereka nantinya dapat ikut mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah demi kemasalahatan umat di Indonesia.

Menurut Ma’rifah, STIF Syentra adalah satu-satunya perguruan tinggi keagamaan Islam dengan prodi ilmu Fiqih di Indonesia. Izin operasional terbit pada 2016, STIF kini sudah terakreditasi BAN PT. (**)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here