Jakarta, Muslim Obsession – Dua hari lalu atau pada Jumat (8/2/2019) Ustadz Abdul Somad (UAS) mengunjungi Habib Luthfi bin Yahya.
“Silaturrahim ke kediaman Habib Luthfi bin Yahya. Masya Allah, menyejukkan, zahir dan batin. Kata beliau (Habib Luthfi ) “Lautan itu luas. Ada perahu Qadiriyah yang dibawa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani, ada perahu Naqsyabandiyah, tapi lautannya tetap La-ilaha-illallah,” tulis UAS melalui Instagram.
Baca Juga:
Baiat Thariqah, Habib Luthfi Minta Abdul Somad Perkuat Aswaja
Tak Sengaja Bertemu, UAS Sampaikan Pesan Sayang untuk Ustadz Adi
Keesokan harinya, UAS mengaku tidak sengaja bertemu dengan Mbah Moen.
Awalnya akan silaturrahim ke Pesantren Al-Anwar Sarang, tapi takdir berkata lain.
Dari Pati, UAS berangkat pukul 06.00 Shubuh, mesti sampai kediaman Gus Yasin (Wakil Gubernur Jawa Tengah) pukul 08.00, karena Mbah Moen akan ke Jakarta.
“Rasanya tidak mungkin, tapi barakah KH. DR. Fadholan dan KH. DR. Afifuddin mempertemukan kami dengan Mbah Moen,” ungkap UAS tak percaya.
Inilah yang menurut UAS, nasihat tentang cara membaca hikmah di balik takdir. Baginya, ketetapan Allah itu indah, memohon doa dan barakah.
“Belajar ilmu tawadhu’ dari beliau (Mbah Moen), “Saya ini bukan Kiyai, saya ini awam, Masya Allah,” tutur UAS mengutip perkataan Mbah Moen.
Di hari yang sama, Sabtu (9/2/2019) UAS pun sowan ke Gus Solah.
“Dalam perjalanan ini diizinkan Allah menginjakkan kaki ke Pesantren Tebu Ireng, silaturrahim dengan keluarga Gus Solah dan Pesantren. Pesan Gus Solah, “Lihat titik persamaan, jangan perbesar perbedaan”,” tutur UAS. (Vina)
