Seoul, Muslim Obsession – Tahun lalu, hampir satu juta turis Muslim mengunjungi Korea Selatan. Oleh sebab itu, Korea Tourism Organization (KTO) mengambil langkah untuk memperkuat segmen makanan halal menyambut wisatawan Muslim dari berbagai negara.
Jinho, selaku Wakil Direktur KTO untuk Asia Tenggara dan Timur Tengah mengatakan mereka telah mengambil langkah-langkah untuk memasuki pasar pariwisata Muslim yang terus berkembang, terutama mereka yang datang dari Malaysia dan Indonesia. Kedua negara itu tercatat memiliki jumlah tertinggi wisatawan Muslim ke tanah K-Pop ini.
Sebuah penelitian menyebut bahwa pada 2017, sekitar 990.000 turis Muslim datang ke Korea, dengan sekitar 60% dari 200.000 pengunjung adalah warga negara Malaysia. Baru-baru ini, Korea Selatan juga menyelenggarakan Festival Makanan Halal dan Halal Trade Expo 2018 di Ibu Kota Seoul.
Dilansir The Malaysian Reserve, Senin (20/8/2018) penelitian merilis bahwa pasar Muslim untuk sektor pariwisata telah meningkat pesat, terhitung sekitar 6,5% dari industri pariwisata Korea. Untuk itu, KTO menargetkan lebih dari 200.000 turis Muslim Malaysia mengunjungi Korea tahun ini.
Di antara langkah-langkah yang diambil adalah meningkatkan jumlah restoran Muslim menjadi 250 tahun ini dari 237 yang tercatat pada tahun 2017. Dengan demikian, KTO bekerja dengan pemain industri untuk meningkatkan infrastruktur, termasuk menyediakan restoran halal di negara tersebut.
KTO telah mengkategorikan restoran yang ramah Muslim menjadi empat jenis, yaitu bersertifikat halal, bersertifikat sendiri, ramah Muslim, dan bebas babi. (Vina)
