Tolak Tanda Tangan Sumpah Pro-Israel, Guru di AS Dipecat

969
Demonstrasi dukung Palestina di Berlin 1 Agustus 2014. (Foto: Reuters)

Texas, Muslim Obsession Bahia Amawi, seorang guru perempuan yang berprofesi sebagai ahli patologi wicara di sebuah sekolah dasar di Texas, diduga dipecat karena menolak menandatangani sumpah kesetiaan untuk tidak memboikot Israel.

Demikian menurut gugatan yang diajukan dirinya pada Senin (17/12/2018). Dia juga menyatakan hak kebebasan berbicaranya dilanggar.

Bahia Amawi, yang telah bekerja untuk Distrik Sekolah Independen Pflugerville (PISD) sejak 2009 sebagai patolog wicara anak-anak, menjelaskan bahwa dia telah menerima tawaran untuk memperbarui kontrak setiap tahunnya.

Amawi, yang juga seorang warga negara AS, bekerja untuk melakukan evaluasi bahasa Arab bilingual dan evaluasi anak usia dini untuk siswa berbahasa Arab. Dia juga secara khusus membimbing anak yang mengalami kesulitan dalam bahasa.

Namun, ketika saatnya tiba untuk memperbarui kontraknya pada Agustus ini, dia melihat klausul tambahan yang menuntut bahwa dia “saat ini tidak memboikot Israel” dan “tidak akan memboikot Israel selama masa kontrak.”

Sebelumnya, pada Mei 2017, badan legislatif Texas mengesahkan undang-undang untuk “Tidak Memboikot Israel”. Di mana melarang setiap pekerja publik terlibat dalam pemboikotan terhadap Israel selama masa jabatan kontrak mereka.

“Ini membuat saya terkejut. Saya tidak mengerti bagaimana posisi saya sebagai terapis bicara, yang membantu anak-anak dalam pidato dan komunikasi, bisa berkaitan dengan bahaya ekonomi apa pun dengan Israel,” kata Amawi pada konferensi pers Senin, seperti dilansir Daily Sabah, Selasa (18/12/2018).

“Saya terkejut bahwa pemerintah saya membatasi saya untuk memboikot sebuah entitas. Saya merasa seperti hak saya diambil. Ini artinya, saya tidak punya pilihan dalam produk apapun yang saya beli,” tandasnya. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here