Tips Sahur Agar Tetap Fit, Pilih Makanan Tinggi Protein, Rendah Karbohidrat

238
Ilustrasi: Makan. (Foto: Getty Images)

Muslim Obsession – Puasa tidak semestinya menjadikan tubuh kehilangan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya.

Untuk membantu agar tubuh Anda tetap fit selama menjalani puasa, penting bagi Anda memilih menu makanan sahur yang baik.

Tahukah Anda, dengan memasukkan makanan padat nutrisi dan kaya protein dalam menu sahur, Anda akan lebih siap untuk mempertahankan puasa dan memanfaatkan perjalanan ibadah Anda selama Ramadhan dengan maksimal.

Sahur memainkan peran penting dalam menyediakan energi dan nutrisi yang diperlukan bagi umat Islam yang berpuasa untuk membantu kesiapan tubuh mereka sepanjang hari.

Namun, banyak orang berjuang untuk memutuskan apa yang akan dimakan untuk sahur, seringkali memilih makanan berbasis karbohidrat sebagai solusi mudah.

Hal ini dapat menyebabkan gangguan energi dan peningkatan rasa lapar selama jam puasa.

Mengonsumsi makanan berprotein tinggi dan rendah karbohidrat saat sahur merupakan strategi yang efektif untuk mempertahankan tingkat energi sepanjang hari.

Protein adalah makronutrien yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna daripada karbohidrat, memberikan pelepasan energi yang lambat dan stabil.

Hal ini membantu mencegah kerusakan energi yang diakibatkan oleh konsumsi makanan tinggi karbohidrat, yang menyebabkan lonjakan cepat gula darah diikuti dengan penurunan tiba-tiba.

Sahur berprotein tinggi juga dapat membantu mengekang rasa lapar dan mengatur keinginan ngemil selama jam puasa.

Protein memiliki nilai kenyang yang lebih tinggi dibandingkan dengan karbohidrat, yang berarti membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Akibatnya, Anda cenderung tidak mengalami rasa lapar atau keinginan untuk ngemil di siang hari, sehingga lebih mudah untuk berpuasa.

Asupan protein yang cukup sangat penting untuk mempertahankan massa otot tanpa lemak, terutama saat berpuasa.

Saat berpuasa, tubuh cenderung memecah jaringan otot untuk energi tanpa adanya karbohidrat yang cukup. Dengan mengonsumsi makanan berprotein tinggi saat sahur, Anda menyediakan asam amino yang diperlukan tubuh untuk mempertahankan dan memperbaiki jaringan otot, mencegah hilangnya otot selama periode puasa.

Meski berpuasa, banyak orang yang akhirnya mengalami kenaikan berat badan selama bulan suci. Sahur berprotein tinggi dan rendah karbohidrat dapat berkontribusi pada manajemen berat badan yang lebih baik selama Ramadhan.

Protein dikenal untuk meningkatkan metabolisme, yang membantu tubuh membakar kalori lebih efisien. Selain itu, karena protein meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar, Anda cenderung makan berlebihan saat berbuka puasa, makanan yang membatalkan puasa saat matahari terbenam.

Saat merencanakan sahur Anda, fokuslah untuk memasukkan makanan kaya protein seperti telur, daging tanpa lemak, ikan, produk susu, polong-polongan, dan kacang-kacangan.

Untuk menjaga asupan karbohidrat Anda tetap rendah, pilihlah pilihan gandum seperti quinoa, barley, atau roti gandum, yang lebih mengenyangkan dan memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan dengan karbohidrat olahan.

Termasuk lemak sehat seperti alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan juga akan semakin meningkatkan rasa kenyang dan memberikan nutrisi tambahan.

Terakhir, jangan lupa untuk menambahkan banyak sayuran dan buah-buahan dalam makanan Anda, untuk mendapatkan vitamin, mineral, dan serat esensial yang cukup bagi tubuh Anda.

Satu lagi, Anda juga harus cukup minum air putih saat sahur agar mengurangi rasa haus selama puasa di siang hari.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here