Jakarta, Muslim Obsession – Tidak dipungkiri selama menjalani puasa selama 14 jam, tubuh kadang terasa lemas dan letih. Ini terjadi karena asupan makanan dan cairan dalam tubuh berkurang. Lalu bagaimana agar cairan tubuh bisa seimbang saat puasa?
Ketua Indonesia Hydration Working Group (IHWG) sekaligus Dokter Spesialis Gizi Diana Sunardi mengatakan, saat berpuasa sebaiknya tetap mengonsumsi 2 liter air setiap harinya, di luar kandungan air dalam makanan. Langkah itu mesti dilakukan agar tak dehidrasi saat menjalankan ibadah puasa.
“Ketika puasa tubuh tak mendapat cairan yang cukup, makanya saat berbuka tetap harus konsumsi 2 liter air untuk memenuhi kebutuhan cairan, di luar air dalam kandungan makanan,” kata Diana dalam webinar bersama Aqua, belum lama ini.
Minum air putih langsung dalam jumlah yang banyak juga tak baik.Minum air putih dalam jumlah banyak sekaligus dapat menyebabkan kembung dan perut terasa tak nyaman. Itu sebabnya, konsumsi air putih saat berpuasa harus memperhatikan waktu-waktu tertentu agar kandungan mineral dalam air putih dapat terserap optimal.
Diana mengatakan, orang berpuasa bisa mencicil konsumsi air putihnya dengan metode 2-4-2. Artinya, segelas sebelum berbuka, segelas setelah berbuka puasa, empat gelas dicicil saat waktu tarawih hingga menjelang tidur, segelas sebelum sahur, dan segelas setelah imsak.
“Harus diingat tubuh membutuhkan 8 gelas air setiap hari, kita pakai semboyan 2-4-2, dua gelas saat berbuka, empat gelas saat setelah berbuka hingga menjelang tidur, dan 2 gelas saat sahur,” kata Diana.
Namun bagi orang berpuasa yang melakukan olahraga berat, maka kemungkinan kebutuhan cairannya akan lebih banyak. Agar tak dehidrasi, Diana menyarankan, orang yang berolahraga berat menambah dua gelas air minum yang dikonsumsi satu jam sebelum dan setelah berolahraga.
“Tentunya kalau berolahraga cairan yang dibutuhkan mungkin jadi lebih banyak, cara mudahnya [agar tidak dehidrasi] yaitu meminum segelas sebelum olahraga dan segelas setelah olahraga,” tuturnya. (Albar)
