Tersebutlah “Monyet”

1172

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Dalam Al-Quran, Allaah SWT menyebut kata “QIRODATAN” (قردة) yang bermakna “Monyet” atau “Kera” sebanyak 3 kali, sebagai ungkapan kemarahan Allaah kepada Manusia yang nakal, orang yang suka kemaksiatan, kemungkaran dan kezhaliman.

TRUE STORY:

Baca Al-Quran, surah:

1- Al-Baqarah, surah ke-2, Ayat 65, halaman 10:

ولقد علمتم الذين اعتدوا منكم فى السبت فقلنا لهم كونوا قردة خاسئين (البقرة ٦٥)

“Dan sungguh, kamu telah mengetahui Orang-orang yang melakukan pelanggaran diantara kamu pada hari Sabtu, lalu Kami katakan kepada mereka ” jadilah kamu kera yang hina”.

BACA JUGA: Buka Mata Shalat

2- Al-Maaidah, surah ke-5, Ayat 60, halaman 118:

من لعنه الله وغضب عليه وجعل منهم القردة والخنازير وعبد الطاغوت (المائدة ٦٠)

“Yaitu, orang yang di laknat dan di murkai Allaah, diantara mereka ada yang di jadikan kera dan babi, dan orang yang menyembah tagut. Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus”.

3- Al-A’raaf, surah ke-7, Ayat 166, halaman 172:

فلما عتوا عن ما نهوا عنه قلنا لهم كونوا قردة خاسئين. (الاعراف ١٦٦)

“Maka setelah mereka bersikap sombong terhadap segala apa yang dilarang. Kami katakan kepada mereka, ” Jadilah kamu kera yang hina”.

BACA JUGA: Jangan Ikut Merusak Keadaan

POINTERS:

1- Kenapa Allaah SWT sampai merendahkan manusia seperti monyet, padahal Allaah SWT sudah menegaskan dalam Al-Quran bahwa manusia adalah sebaik-baik ciptaan-Nya.

a- Surah Ghaafir, surah ke-40, ayat 64, halaman 474:

اَللّٰهُ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ قَرَارًا وَّالسَّمَاۤءَ بِنَاۤءً وَّصَوَّرَكُمْ فَاَحْسَنَ صُوَرَكُمْ وَرَزَقَكُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِ ۗذٰلِكُمُ اللّٰهُ رَبُّكُمْ ۚ فَتَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ (غافر ٦٤)

“Allaah-lah Yang telah Menjadikan Bumi untukmu sebagai tempat menetap dan Langit sebagai atap, dan Membentukmu lalu memperindah rupamu serta Memberimu rezeki dari yang baik-baik. Demikianlah Allaah, Tuhanmu, Mahasuci, Allaah Tuhan Sekalian Alam”.

b- Surah At-Taghaabun, surah ke-64, ayat 3, halaman 556;

خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ بِالْحَقِّ وَصَوَّرَكُمْ فَاَحْسَنَ صُوَرَكُمْۚ وَاِلَيْهِ الْمَصِيْرُ (التغابن ٣)

“Dia Allaah telah Menciptakan Langit dan Bumi dengan tujuan yang benar, Dia membentuk rupamu lalu memperbagus tampilanmu, dan kepada-Nya tempat kembali”.

BACA JUGA: Sedekah Boleh Diumumkan untuk Menggugah yang Lain

  1. Dan Surah At-Tiin, surah ke-95, ayat 4-6, halaman 597: seperti di bawah ini:

لقد خلقنا الانسان فى احسن تقويم. ثم رددناه اسفل سافلين. الا الذين امنوا وعملوا الصالحات فلهم اجر غير ممنون (التين ٩٥ الاية ٤-٦)

“Sungguh, Kami telah Menciptakan Manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian, Kami kembalikan dia ke rupa yang serendah-rendahnya. Kecuali mereka Orang-orang yang Beriman dan mengerjakan kebajikan, amal shalih; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus putusnya”.

2- Allaah SWT “marah” sehingga mengatakan “Monyet monyet” kepada mereka, karena mereka NAKAL. Mereka itu, adalah:

a- Orang-orang yang sengaja melanggar ketentuan dan aturan Allaah SWT. (QS. Al-Baqarah, surah ke-2, ayat 65, halaman 10).

BACA JUGA: Jin Suka Orang yang Telanjang

b- Orang-orang FAASIK, yaitu mereka yang suka dan sengaja melakukan kemaksiatan, kebohongan, dan kezhaliman, serta memandang rendah, remeh bahkan menghina Orang-orang yang taat melakukan ibadah. (QS. Al-Maaidah 5, ayat 60, halaman 118).

c- Orang-orang yang angkuh, sombong, suka sanjungan dan pujian. (QS. Al-A’raaf, surah ke-7, ayat 166, halaman 172).

3- Jika TIDAK ingin dimarahi Allaah dan direndahkan seperti monyet, maka:

a- Perkuat keimanan, ketaatan dan keshalihan. LAKUKAN lah kebaikan sebanyak-banyaknya (فاستبقوا الخيرات), “Berlomba dalam segala kebaikan kebaikan”.

b- Saling peduli dan membantu. Sungguh Allaah SWT akan menganugerahkan kebaikan yang tidak ada putusnya:

الذين امنوا وعملوا الصالحات فلهم اجر غير ممنون  (التين ٩٥ الاية ٦)

“Orang-orang yang beriman dan tekun mengerjakan amal Shalih, maka untuk mereka adalah pahala yang tak ada putusnya”.

BACA JUGA: Sayangi yang Muda, Muliakan yang Tua

c- Perbanyak istighfar dan bertaubat, memohon ampun atas segala khilaf, dosa dan kesalahan yang terlanjur telah dibuat.

d- Perbanyak sedekah, setiap hari minimal air kemasan dan nasi bungkus atau nasi kotak.

e- Perbanyak membaca Al-Quran. Usahakan setiap hari minimal 10 ayat.

f- Senantiasa jujur dan tidak angkuh, sombong, serta menjauhi iri, dengki, hasut, namìimah dan ghiibah.

Mari berdoa, agar Allaah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya:

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

2 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here