Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)
Jika banyak yang jauh dari Allaah, Sholat terburu buru dan tanpa penghayatan, maka akan tiba zaman yang disebut Ma’iisyatan Dhonkaa (معيشة ضنكا) atau kehidupan yang serba sempit dan sulit.
Yaitu, suasana serba sulit, sempit, kehidupan mencemaskan, tidak tenteram, tidak ada kepastian dan aneh aneh yang tidak masuk akal sehat.
BACA JUGA: Sedekah Boleh Diumumkan untuk Menggugah yang Lain
TRUE STORY:
Allaah SWT mengingatkan:
وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَىٰ. (سورة طه الاية ١٢٤)
“Dan siapa yang berpaling dari peringatan-Ku dan tidak berdzikir mengingat Ku, maka sungguh, dia akan hidup serba sempit dan susah. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada Hari Kiamat dalam keadaan buta,” (QS. Thaa haa, surah ke-20, ayat 124, halaman 320).
POINTERS:
Amiirul Mukminiin Ali Bin Abi Thaalib RA juga sudah mengemukakan kekhawatirannya. Maka beliau mengingatkan kita bahwa jika penduduk suatu negeri sudah banyak orang yang tidak ingat pada Tuhan, dosa dilakulan terang-terangan, maka akan bermunculan orang-orang yang berperilaku aneh aneh, sebagai berikut:
1- Keimanan hanya sebatas di kepala, tidak dalam sikap dan perbuatan.
2- Banyak orang baik tapi tidak berakal. Ada pula orang berakal tapi tidak beriman.
3- Lidah fasih berbicara, berpidato, tetapi hati lalai dan abai beribadah.
BACA JUGA: Jin Suka Orang yang Telanjang
4- Khusyuk dalam beribadah, tetapi sibuk dalam kesendiriannya, tidak peduli pada orang lain.
5- Rajin dan tekun beribadah, tetapi mewarisi sikap kesombongan Iblis.
6- Pelaku kemaksiatan namun santun dan rendah hati bagai Sufi.
7- Banyak tertawa sehingga hatinya berkarat.
8- Banyak menangis karena kufur ni’mat.
9- Murah senyum namun hatinya mengumpat, iri dan hasut.
10- Berhati tulus, ikhlas tapi wajahnya cemberut, bermuka masem tidak bersahabat.
11- Berlisan bijak, bicara baik dan santun, namun tidak memberi teladan indah yang patut dicontoh.
BACA JUGA: Sayangi yang Muda, Muliakan yang Tua
12- Pezina tampil sebagai sosok yang baik, santun dan penolong. Padahal perbuatan zina adalah dosa yang sangat luar biasa besarnya.
13- Punya ilmu tapi tidak menghayati ilmunya dan tidak pula diamalkan.
14- Pintar tapi membodohi.
15- Ada pula yang bodoh tapi tak tahu diri.
16- Beragama tapi tidak berakhlak. Alim tapi angkuh dan sombong.
17- Ada pula yang berakhlak, etikanya baik, tetapi tidak berTuhan.
Mari kita ikut aktif mencegah terjadinya hal-hal yang telah diingatkan oleh Ali Bin Abi Thaalib RA tersebut diatas, agar bangsa kita tidak mengalami apa yang disebut dalam Al-Quran sebagai معيشة ضنكا atau kehidupan yang serba sempit dan sulit.
Mari berdoa, agar Allaah SWT menganugerahkan kita kemudahan dan kemampuan untuk selalu. Dan Allaah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
