Banda Aceh, Muslim Obsession – Tidak seperti di kota-kota lain pada umumnya, di Kota Banda Aceh malam pergantian tahun baru 2020 dipastikan tidak ada perayaan kembang api. Aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa.
Namun untuk mengantisipasi adanya perkumpulan massa dan dan aktivitas yang tidak dinginkan, aparat keamanan gabungan tetap melakukan penjagaan setiap persimpangan dan pusat kota.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyatakan, pemerintah bersama aparat sebelumnya sudah mengingatkan kepada masyarakat agar tidak melakukan perayaan malam tahun baru, karena aktivitas itu dianggap tidak sesuai dengan Syariat Islam.
“Pukul 00.00 WIB Alhamdulillah masyarakat Kota Banda Aceh sudah sangat memahami bahwa penyambutan tahun baru itu tidak sesuai dengan syariat Islam, dan tidak sesuai dengan adat istiadat dan budaya,” kata Aminullah kepada wartawan di Simpang Lima Banda Aceh, Rabu (1/1/2020).
Menurutnya, kondisi seperti ini juga berlaku pada setiap malam tahun baru sebelum-belumnya. Dimana Provinsi Aceh tidak mengenal perayaan pergantian tahun. Bahkan untuk tahun-tahun selanjutnya.
“Mari kita masuki tahun 2020 ini kita tinggalkan segala sesuatu yang kurang di 2019. Di tahun 2020 kita mulai berbenah dan memperbaiki lebih baik lagi sehingga kesuksesan, keberhasilan dan juga mudah-mudahan Banda Aceh semakin makmur, semakin sejahtera warganya dan juga kemiskinan, pengangguran semakin menurun,” jelas Aminullah. (Albar)
