Muslim Obsession – Pada tahun 1996, bangunan Ka’bah Suci rusak dan rapuh karena kerapuhan. Saat itulah Raja Fahd dari Arab Saudi memerintahkan restorasi.
Ka’bah tingginya 50 kaki dan lebarnya 35 kaki. Bangunan Ka’bah menjadi rapuh karena kerusakan alami yang dapat terjadi pada bangunan mana pun.
Dinding Ka’bah terlihat retak dan fondasinya melemah. Bangunan itu membutuhkan restorasi yang telah lama ditunggu-tunggu untuk memastikannya bertahan lama.
Pada tahun 1996, Raja Fahd dari Arab Saudi akhirnya memerintahkan restorasi Ka’bah Suci. Proses perbaikan retakan pada dinding Ka’bah dimulai, dan tugas ini diserahkan kepada ahlinya. Seluruh proses memastikan bahwa bangunan asli Ka’bah tetap utuh.
Dikutip dari The Islamic Information, Jumat (1/9/2023) saat tim ahli memulai proses, sebuah platform putih dibangun untuk melindungi Ka’bah dari luar. Platform tersebut dirancang untuk menjamin keamanan kesucian Ka’bah dan benda-benda di dalamnya.
Platform ini memungkinkan para ahli menjaga aliran pasokan peralatan tetap mudah dan lancar.
Peristiwa ini memegang nilai tertinggi dalam sejarah umat Islam. Pekerjaan restorasi memastikan bahwa Ka’bah tetap aman dan terlindungi bagi jutaan umat Islam yang mengunjunginya sepanjang tahun untuk menunaikan ibadah haji.
