Muslim Obsession – Supermodel Palestina-Belanda Bella Hadid menggunakan akun Instagram-nya minggu ini untuk menyoroti kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem menulis, “Jika Anda ingin saya berhenti berbicara, mereka harus berhenti membunuh.”
Wanita berusia 25 tahun itu memposting korsel video yang menampilkan klip grafis dari pasukan Israel yang menyerang jamaah Palestina.
Postingan itu muncul hanya beberapa hari setelah bintang catwalk itu menyerukan platform media sosial untuk melarang bayangan Instagram Stories-nya ketika dia memposting tentang Palestina.
Dalam keterangan yang panjang, model, putri pengembang real estate Mohamed Hadid, yang keluarganya melarikan diri dari Palestina sebagai pengungsi pada tahun 1948, menuduh Instagram lagi mencoba untuk membungkamnya, menulis:
“Jika Anda benar-benar ingin membungkam saya, seperti para jurnalis. , atau benar-benar siapa pun yang mencoba mendidik tentang Palestina, Instagram, saya akan terus maju dengan damai, menunjukkan informasi faktual tentang bagaimana [Pasukan Pertahanan Israel], pemerintah Israel, dan Pemukim menyerang warga Palestina yang tidak bersalah tanpa alasan, kecuali hanya menjadi orang Palestina.”
Dia melanjutkan: “Saya di sini bukan untuk mengada-ada. Percayalah, saya tidak ingin memposting teror semacam ini. Ini bukan aktor. Ini adalah tentara IDF nyata (yang seharusnya melindungi) dan orang-orang Palestina yang nyata, dengan kehidupan, keluarga, pekerjaan, sejarah dan jiwa. Jika Anda ingin saya berhenti bicara, mereka harus berhenti membunuh.
“Alasan yang paling saya dengar adalah ‘orang-orang Palestina. mereka memintanya’ saya dengar, ‘mereka punya pisau. Itulah alasan para prajurit mulai menyerang.’
“Sama sekali tidak. Seperti yang Anda lihat di sini, mereka adalah orang-orang yang damai, sebagian besar waktu bersama anak-anak mereka, berdoa, atau hanya…hidup. Tentu, bisa ada ekstremis di kedua sisi. (Seperti di mana pun di dunia) Tapi saya tidak akan terus duduk di sini dan nama [orang] saya difitnah seolah-olah mereka terus-menerus melakukan sesuatu yang salah untuk mendapatkan pelecehan semacam ini. Penyalahgunaan yang benar-benar tidak diprovokasi. Di rumah mereka, dan di tanah mereka, yang telah mereka tinggali selama ratusan tahun. Apalagi sekarang, selama bulan suci Ramadhan.”
Tidak ada yang mundur, model itu memposting video kedua, mirip dengan yang pertama, yang mencakup rekaman tentara IDF yang menangkap dan menahan warga Palestina. Dia menulis dalam keterangan bahwa dia tidak akan “membiarkan kita semua disebut teroris.”
“Pendudukan ini tidak hanya membunuh…banyak perempuan, anak-anak dan laki-laki secara teratur, tetapi juga mencemarkan nama orang lain dalam prosesnya. Ini menyedihkan dan memuakkan,” tulisnya.
Hadid selalu vokal tentang sudut pandangnya tentang orang Arab dan Muslim dan sering menunjukkan solidaritasnya dengan orang Palestina.
Tahun lalu, dia bergabung dengan demonstrasi di New York City untuk memprotes serangan udara Israel terhadap warga Palestina yang tinggal di Gaza
