Sri Lanka Menuju Negeri Tanpa Tembakau

933
Stop Smoking
Untuk menjadi Negeri Tanpa Tembakau, pemerintah Sri Lanka juga melarang pembudidayaan tembakau sampai 2020.

Sri Lanka, Muslim Obsession — Sri Lanka tengah bergerak menuju negeri tanpa tembakau. Saat ini lebih dari 100 kota di seluruh Sri Lanka telah memboikot penjualan rokok dengan tujuan agar orang tidak merokok.

Kementerian Kesehatan Negeri pada Rabu (22/8/2018), melaporkan bahwa Uni Inspektur Kesehatan Masyarakat (PHI) telah meluncurkan beberapa program di seluruh negeri itu untuk mendidik warga setempat mengenai dampak buruk merokok.

Hasilnya, pemilik toko serta pengusaha dari banyak kota kecil telah menghentikan penjualan rokok.

Setidaknya, 17 kota kecil di Matara di bagian selatan negara pulau tersebut, 22 kota di Jaffna, bekas Kawasan konflik di Sri Lanka Utara, dan 16 kota kecil di Kurunegala di bagian barat-laut Sri Lanka tidak menjual rokok. Lainnya, sebanyak 107 kota kecil memboikot penjualan rokok.

Jumlah tersebut membuat Menteri Kesehatan Rajitna Senaratne puas. Bahkan Rajitna berharap bisa meningkatkan jumlah tersebut jadi 200 tahun depan.

Dalam kurun beberapa tahun ke belakang, pemerintah Sri Lanka telah melakukan sejumlah upaya untuk mendorong warga agar tidak merokok dan mengurangi pejualan rokok di seluruh pulau itu.

Beberapa upaya tersebut antara lain dengan menaikkan pajak atas tembakau hingga 90 persen. Peningkatan juga dilakukan terhadap peringatan berupa gambar, larangan penjualan rokok dalam radius 100 meter dari sekolah dan larangan orang merokok di tempat umum.

Tak berhenti di situ, pemerintah Sri Lanka juga melarang pembudidayaan tembakau sampai 2020. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here