Muslim Obsession – Selama wawancara dengan surat kabar UEA Al-Ittihad pada Selasa (4/7/2023) Paus Fransiskus membantah mengizinkan pembakaran Al-Quran.
Menurut Paus, buku apa pun yang dianggap suci harus dihormati untuk menghormati pengikutnya.
“Saya marah dan muak dengan tindakan ini,” tegasnya, dilansir The Islamic Information.
Di Swedia, salinan Al-Quran telah dibakar, menurut kepala Gereja Katolik.
“Ini tidak dapat diterima dan harus dikecam,” katanya, seraya menambahkan bahwa kebebasan berekspresi tidak boleh digunakan untuk menyinggung orang lain.
“Misi organisasi kami adalah mengubah sentimen keagamaan menjadi kerja sama, persaudaraan, dan tindakan kebaikan yang nyata,” imbuhnya.
Beberapa negara mengutuk seorang pria yang menyobek dan membakar Al-Quran di ibu kota Swedia, Stockholm, pekan lalu.
Baru-baru ini, polisi Swedia menolak beberapa permintaan demonstrasi anti-Quran, tetapi pengadilan membatalkan keputusan tersebut, dengan mengatakan mereka melanggar kebebasan berbicara.
57 negara Islam mengatakan bahwa hukum internasional harus digunakan untuk menghentikan kebencian agama dan mencegah tindakan penodaan Al-Quran.
