London, Muslim Obsession — Inggris semakin menjadi negara yang Islami. Dengan ratusan pengadilan Syariah resmi beroperasi di ibukota dan banyak masjid menghiasi banyak kota.
Seorang ulama di London, Maulana Syed Raza Rizvi bahkan mengatakan bahwa London lebih Islami dari banyak negara Muslim jika disatukan.
Senada dengan Rizvi, Walikota London Sadiq pun berpendapat serupa. “Bahwa teroris pun tidak akan tahan dengan multikulturalisme London,” katanya, sebagaimana dilansir Saudigazette, Senin (8/10/2018).
Saat ini, setidaknya ada 423 masjid baru di London dan sebagian besar masjid ini penuh sesak pada waktu shalat, tidak seperti banyak gereja yang jarang terlihat ada pengunjung.
Situs The Daily Mail pernah mempublikasikan foto-foto gereja dan masjid yang jaraknya berdekatan satu sama lain di jantung kota London. Di Gereja San Giorgio misalnya, gereja yang dirancang untuk mengakomodasi 1.230 jamaah ini, hanya ada 12 orang berkumpul untuk merayakan Misa.
Penelitian mentaksir pada tahun 2020, jumlah umat Islam yang menghadiri shalat akan mencapai setidaknya 683.000. Sementara jumlah umat Kristiani yang menghadiri Misa mingguan akan turun menjadi 679.000.
Sejak tahun 2001, 500 gereja di London dari semua denominasi telah diubah menjadi rumah pribadi. Selama periode yang sama, masjid-masjid Inggris pun terus berkembang biak. Tidak hanya masjid, London juga memiliki 100 pengadilan Syariah.
Dalam kurun waktu antara 2012 dan 2014, proporsi orang Inggris yang mengidentifikasi diri mereka sebagai Anglikan jatuh dari 21% menjadi 17%, atau mengalami penurunan 1,7 juta orang.
Sementara, menurut survei yang dilakukan oleh Institut Riset Sosial NatCen, jumlah Muslim tumbuh hampir satu juta. Sedangkan penduduk gereja menurun, di mana jumlah mereka akan tiga kali lebih rendah daripada Muslim yang pergi secara teratur ke masjid pada hari Jumat. (Vina)
