Satu Lagi Warga Hong Kong Masuk Islam Melalui NU

1244
Prosesi ikrar syahadat warga Hong Kong di Kantor PCINU Hong Kong, Ahad (23/6/2019).
Prosesi ikrar syahadat warga Hong Kong di Kantor PCINU Hong Kong, Ahad (23/6/2019).

Jakarta, Muslim Obsession – Satu lagi warga Hong Kong masuk Islam. Dia adalah Lin Chung (30). Lin Chung berkunjung ke Sekretariat Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Hong Kong. Ia bermaksud meminta PCINU Hong Kong untuk menuntun membaca dua kalimat syahadat.

Wakil Ketua PCINU Hong Kong, Muhammad Ali membenarkan hal tersebut. “Alhamdulillah Lin Chung membaca dua kalimat syahadatnya lancar,” kata Ali, Ahad (23/6/2019).

Pada prosesi sakral itu, Ali bersama Bendahara PCINU Hong Kong, Rohmat menjadi saksi. Sementara yang menuntun membaca dua kalimat syahadat, ialah Ketua PCINU Hong Kong, Ustadz Kistiawanto.

Ali menuturkan, seusai prosesi pembacaan dua kalimat syahadat, Kistiawanto berpesan kepada Lin Chung agar sering berkunjung ke Sekretariat PCINU Hong Kong untuk belajar Islam.

Lin Chung memilih masuk Islam melalui PCINU Hong Kong atas saran sahabatnya, Solehah agar disaksikan Nahdliyin. Lin Chung masuk Islam tanpa paksaan siapa pun.

“Lin Chung memang bukan orang pertama yang masuk Islam melalui organisasi PCINU Hong Kong. Setidaknya terdapat sepuluh orang yang sebelumnya juga masuk melalui organisasinya. Mullaf ada yang berasal atau warga negara Indonesia yang berada di Hong Kong, warga Hong Kong sendiri, hingga warga dari negara-negara Barat,” ujar Ali.

Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj dalam satu kesempatan pernah menjelaskan, masuk Islam-nya mereka menjadi keberkahan. Karena menurutnya, sejak kelahiran Islam 15 abad yang lalu, Islam selalu terjaga. Hal itu karena tuntunan bagi umat Islam yakni kitab suci Al-Quran, juga selalu terjaga; tidak ada yang bisa mengubahnya.

“Al-Qur’an selalu terjaga keasliannya, karena banyak umat Islam yang menghafalkan Al-Qur’an, dan tidak ada yang berubah. Jika ada kesalahan cetak Al-Quran, akan diketahui,” kata Kiai Said.

Selain itu, Islam di mana pun sama tuntunan dan ajarannya. Rukun Islamnya sama yakni mengirarkan syadahat, melakukan shalat, berpuasa, berzakat, dan haji bagi yang mampu. Juga rukun iman yang enam, sama harus diyakini oleh umat Islam di belahan bumi mana pun.

“Keenam rukun iman, meliputi iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada Rasul Allah, iman kepada hari akhir, dan iman kepada takdir (qada dan qadar) Allah,” pungkasnya. (Way)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here