Jakarta, Muslim Obsession – Majelis Ulama Indonesia (MUI) sepakat membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganan pandemi wabah Covid-19 di Tanah Air. Satgas MUI ini berkomitmen memaksimalkan kinerja membantu masyarakat baik tim medis ataupun mereka yang terdampak Covid-19.
Sekretaris Wantim MUI, Prof KH. Noor Ahmad, berharap Melalui Satgas Covid-19 ini bisa mempermudah sekaligus mempercepat upaya penanganan corona, sehingga dampaknya tidak semakin meluas. Karena itu ia menekankan pentingya sinergi agar gerak Satgas Covid-19 MUI bisa terukur dan terarah, serta tepat sasaran.
Menurutnya tidak hanya terkait dengan distribusi bantuan, tetapi juga soal mengedukasi masyarakat tentang isu-isu penting terkait pandemi Corona seperti edukasi tentang tidak bolehnya penolakan pemakaman jenazah Covid-19 dan edukasi umat terkait pelaksanaan beribadah selama wabah Covid-19.
“Kita mempunyai tugas dan tanggung jawab besar untuk memberikan pemahaman bersama menaati anjuran pemerintah di satu sisi, dan implementasi fatwa MUI terkait ibadah selama wabah corona,” ujar Noor Ahmad dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/4/2020).
Dalam menjalankan tugasnya, Noor Ahmad menyebut Satgas Covid-19 MUI harus bisa berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk bisa memetakan wilayah Indonesia mana saja yang sudah masuk zona merah dan mana yang masih zona hijau, sehingga bisa membantu mempermuda dalam menjalankan tugasnya.
Juru bicara Satgas Covid-19 MUI, KH M Cholil Nafis, menambahkan ada dua hal besar yg akan dilakukan Satgas Civid-19 MUI untuk menanggulangi penyebaran virus dan mengatasi dampak dari virus.
Pertama, memberi edukasi dan pencerahan kepada umat secara spiritual dalam memutus mata rantai penularan virus dan cara bersikap secara keagamaan bagi yang terkena Covid-19, para medis, dan masyarakat.
Kedua, kata dia, menggalang bantuan secara material dari umat dan berbagai pihak utk mengatasi kekurangan alat pelindung diri bagi para medis dan masyarakat. Juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat yg berkekurangan krn dampak Covid-19.
Adapun Ketua Satgas Covid-19 MUI, KH M Zaitun Rasmin, menjelaskan Guna memaksimalkan kinerja Satgas Covid-19 MUI, pihaknya akan bersinergi dengan pihak terkait seperti BNPB dan Satgas Nasional Covid-19, termasuk dengan jejaring ormas-ormas Islam dan lembaga filantropi.
Sementara itu, Ketua Islamic Dakwah Fund MUI, KH Misbahul Ulum, menambahkan pihaknya telah menerima donasi sebesar Rp 204 juta dari berbagai kalangan untuk penanganan Covid-19.
Pengumpulan donasi tersebut bekerja sama dengan Komisi Dakwah MUI yang sementara ini diperuntukkan ke mitra-mitra MUI baik di pusat maupun daerah. (Albar)
