Muslim Obsession – Seorang pria Muslim Blackburn telah berlari maraton ketujuh untuk mengumpulkan dana guna mendukung para korban gempa bumi Maroko.
Berpartisipasi dalam Berlin Marathon, Raja Aslam mengumpulkan lebih dari £2.400 saat ia bersiap untuk terbang ke Maroko, dari 28 September hingga 2 Oktober 2023, untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban.
“Saya ingin memberikan dukungan saya saat terjadi bencana alam apa pun, sehingga saya dapat mendukung anak-anak dan keluarga,” kata Raja kepada Lancashire Telegraph, Selasa (26/9/2023).
“Mereka kehilangan nyawa dan rumah. Kami sangat beruntung di sini, dengan rumah dan kesehatan kami, itulah sebabnya saya ingin memberikan makanan, bantuan, tempat tinggal, dan apa pun yang bisa saya berikan.”
“Sungguh menyedihkan menonton berita dan mengetahui apa yang terjadi di sana.”
Gempa berkekuatan 6,8 skala richter melanda Maroko pada pukul 23.11. pada tanggal 8 September, menyebabkan kematian massal di desa-desa pegunungan dekat pusat gempa yang kemudian runtuh dengan sendirinya. Setidaknya 2.946 kematian dilaporkan, dan sebagian besar terjadi di luar Marrakesh.
PBB melaporkan bahwa sekitar 300.000 orang kemungkinan terkena dampak gempa bumi. UNICEF mengatakan jumlah tersebut mencakup 100.000 anak.
Beberapa badan amal Islam, seperti Muslim Hands, Islamic Relief, Penny Appeal, dan Muslim Aid telah mengeluarkan permohonan sumbangan.
Berlin Marathon bukanlah acara penggalangan dana pertama untuk Aslam. Pria berusia 35 tahun itu mengikuti Manchester Marathon sambil berpuasa selama Ramadhan di bulan April.
Dia mengumpulkan £2,867 untuk Abu Faisal Trust, sebuah badan amal yang mengumpulkan dana untuk para korban gempa bumi di Turki dan Suriah.
“Awal tahun ini, saya membantu di Suriah dan Turki setelah gempa bumi terjadi di sana,” katanya.
“Saya ingin merasakannya secara langsung. Ini akan menjadi pertama kalinya saya benar-benar keluar dan membantu orang-orang yang terkena dampak.
“Anak-anak senang membantu saya menggalang dana. Kami telah mengumpulkan uang melalui berbagai wadah, sehingga mereka memiliki gambaran tentang apa yang kami lakukan dan alasannya.
“Saya menantikan maraton kali ini. Saya bertujuan untuk menyelesaikan maraton dalam waktu kurang dari empat jam. Saya setidaknya ingin mengalahkan waktu terbaik pribadi saya, empat jam 10 menit,” pungkasnya.
