Rusia Tangkap Warga Mesir yang Injak dan Siram Al-Quran dengan Alkohol

158

Jakarta, Muslim Obsession – Kepolisian Rusia menangkap seorang pria berkebangsaan Mesir, bernama Saeed Abu Mustafa yang kedapatan merekam video tengah menginjak-injak Al Quran di Kota Ulyanovsk.

Pria 28 tahun itu ditangkap dan terancam dengan tuntutan menyerang keyakinan beragama serta hooliganisme.

Mengutip dari Russia Today, pria itu menginjak, menyiram alkohol, dan melemparkan Al Quran ke Sungai Sviyaga, sembari merekam aksinya itu di ponsel miliknya pada 1 Juni.

Media Rusia tersebut kemudian mengutip media lokal Mesir Argumenty I Fakty bahwa pria itu telah pindah keyakinan dari muslim menjadi Baptisme di negaranya pada 2018.

Ia melarikan diri dari Mesir karena mengalami persekusi lantaran berpindah keyakinan.

Aksinya menistakan Al Quran yang tersebar di media sosial kemudian sempat geger di Mesir. Otoritas wilayah Ulyanovsk pun segera mengambil tindakan dan berhasil menangkap pria yang masih menjadi warga negara Mesir tersebut.

Kepala wilayah Ulyanovsk mengatakan Aleksey Russikh menyampaikan kemarahan melalui Telegram atas aksi tercela pria tersebut di Rusia.

“Wilayah kami multinasional dan beragam keyakinan. Kami saling menghormati tradisi dan adat-istiadat satu sama lain serta kami amat peka terhadap perasaan religius orang-orang beriman. (Aksi injak-injak Al Quran) ini adalah bentuk kejahatan terhadap kita semua,” ujar Russikh seperti dikutip dari RT.

“Di sejumlah negara kekonyolan ini mungkin hanya dianggap penyimpangan, tapi di Rusia tidak menghormati Al Quran merupakan kejahatan yang menjijikkan,” ujarnya lagi.

Pihak kepolisian Ulyanovsk kini tengah memeriksa warga Mesir itu atas aksinya merekam video tengah menginjak-injak Al Quran. Pria tersebut terancam hukuman lima tahun penjara karena tindakannya itu meski berstatus sebagai warga negara asing di Rusia.

Penangkapan warga negara Mesir itu tak lama setelah heboh pria asal Irak, Salwan Momika, membakar Al Quran di Kota Stockholm, Swedia, pekan lalu.

Sementara itu, Direktur Jenderal Dewan Rakyat Rusia di Ulyanovsk, Alexander Darkovich melalui Telegram, mengungkapkan identitas warga Mesir yang menginjak-injak dan menyiram Al Quran dengan alkohol, seperti dikutip dari Urdu Point.

“Berdasarkan informasi awal, provokator itu bernama Saeed Abu Mustafa, warga Mesir yang tinggal di Ulyanovsk. Saya meminta semua pihak menahan diri, lebih bijak dan bertanggung jawab. Dewan Rakyat Rusia akan terus memantau kasus ini,” tutur Darkovich.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here