Rumah Muhammad Ali Jadi Sekolah untuk Anak-anak Muslim di AS

1175
Rumah Muhammad Ali di AS (Foto: Daily Sabah)

AS, Muslim Obsession – Rumah milik petinju Muslim legendaris Muhammad Ali, disulap menjadi sekolah musim panas bagi anak-anak Muslim, oleh Yayasan pendidikan Turki.

Menurut Behram Turan, kepala Yayasan Türken, rumah tersebut sengaja dibeli yayasan untuk program pendidikan.

“Ali menghabiskan dua dekade terakhir hidupnya di sini. Apa yang memotivasi kami dalam akuisisi ini adalah bahwa rumah itu dekat Chicago, di mana komunitas Muslim yang besar banyak yang tinggal di sana. Tempat ini akan menyimpan banyak ingatan tentang Ali,” kata Turan, seperti dilansir Daily Sabah, Selasa (22/1/2019).

“Sekolah ini juga akan menjadi kesempatan bagi siswa agar terinspirasi oleh filosofi hidup Ali dan bekerja untuk sukses. Hal ini jelas akan bermanfaat bagi komunitas Muslim di Amerika Serikat,” imbuh dia.

Dulu, Ali membeli rumah tersebut pada pertengahan 1970-an seharga $ 400.000. Ali tinggal disana untuk mengasingkan diri dari waktu ke waktu setelah pindah ke Los Angeles dan Arizona.

Selain memiliki empat kamar, rumah tersebut juga memiliki tujuh bangunan tambahan, termasuk gym dengan cincin tinju, lapangan basket, dan kolam renang. Outlet media A.S. kemudian membandrol rumah tersebut sebesar $ 2,5 juta.

“Proyek ini didukung baik oleh Museum Muhammad Ali dan keluarga Ali. Kami ingin rumah itu berfungsi sebagai pusat komunitas, sekolah musim panas dan konferensi,” tambahnya.

Sebagai informasi, Muhammad Ali ialah mantan juara tinju dunia kelas berat, meninggal pada Juni 2016 pada usia 74 tahun di kota Phoenix AS setelah menderita penyakit pernapasan yang diperumit oleh penyakit Parkinson.

Ali dikenal dengan nama Cassius Clay sebelum ia memeluk Islam pada awal 1960-an. Dia meraih gelar kelas berat pada tiga kesempatan terpisah. Perkelahiannya termasuk yang terbesar dalam olahraga. Namun, kharisma dan pengabdiannya dalam bidang kemanusiaan, membawa besar namanya melampaui prestasi tinju.

The Türken Foundation didirikan pada tahun 2014 di AS oleh dua yayasan pendidikan terkemuka Turki, Ensar dan Türgev, untuk membantu siswa yang memenuhi syarat melalui perumahan, beasiswa dan program budaya lainnya untuk meningkatkan pengalaman pendidikan mereka di A.S. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here