Jakarta, Muslim Obsession – Rumah sakit Indonesia di Jalur Gaza sudah over kapasitas, banyak pasien yang luka dan korban meninggal akibat gempuran Israel yang dilarikan ke rumah sakit.
Relawan Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) Fikri Rofiul Haq mengatakan RS Indonesia mengalami pembludakan jenazah.
“Akibatnya banyak di antara mereka yang di luar ruangan,” kata Fikri dalam video yang diunggah Mer-C di X.
Fikri juga mengatakan setiap jam, dia melihat keluarga atau kerabat korban yang datang untuk mengambil jenazah.
Para keluarga ini langsung melaksanakan salat jenazah di kamar dan mengangkut dengan kendaraan seadanya, misalnya tuktuk.
“Seharusnya ambulans, tapi ambulans sibuk mengangkut luka maupun [korban meninggal] syahid dari lokasi sasaran Israel,” ujar Fikri.
Lebih lanjut, Fikri juga membeberkan kondisi korban luka yang ada di RS Indonesia.
“Saat ini korban luka mengalami pemadatan sehingga banyak yang dirawat di luar ruangan seperti lorong di Rumah Sakit Indonesia,” kata relawan itu.
Pasukan Israel dan milisi di Palestina, Hamas, berperang sejak 7 Oktober. Imbas perang ini, ribuan orang di Israel dan Palestina meninggal.
Di awal perang, Israel juga memblokade total Jalur Gaza dan melarang bantuan kemanusiaan masuk. Komunitas internasional lalu ramai-ramai mendesak Israel untuk membukanya.
Kini, bantuan bisa masuk ke Gaza melalui perbatasan Rafah dengan jumlah yang sangat terbatas.
Pada akhir pekan lalu, Israel menggempur habis-habisan Hamas di Gaza. Mereka bahkan mengklaim melakukan ratusan serangan dalam 24 jam terakhir.
