Pramuka Lakukan Misi Kemanusiaan di Palestina

1488
Bendera Palestina (Photo: Istimewa)

Jakarta, Muslim Obsession – Pramuka ikut terlibat dalam misi kemanusiaan ke Palestina. Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Lingkungan Hidup Sukro Muhab dan Sahabat Palestina Memanggil, mendistribusikan bantuan kepada para pengungsi di Palestina.

Ini menyusul konflik di Palestina yang terus memanas, diperparah dengan keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel sehingga menuai kecaman dari negara-negara dunia, termasuk Indonesia.

Selama berada di sana, Sukro yang juga Ketua Dewan Pembina Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT), Qupro Indonesia bersama tim mengunjungi beberapa lokasi pengungsian di Palestina, Allepo Suriah, dan Turki.

Di antaranya, sekolah penampungan anak-anak Palestina IQRO di Istanbul, penampungan Gaziantep, Turki Selatan, dan Diyer Bakr. Adapun tempat yang tidak bisa dikunjungi adalah Lebanon.

“Kami tidak bisa tembus ke Lebanon karena alasan keamanan yang kurang kondusif,” ujar Sukro dalam keterangan pers, Rabu (27/12/2017).

Di tempat tersebut terdapat ribuan warga Palestina yang mengungsi karena rumah dan daerah yang mereka tinggali hancur akibat serangan militer tentara Israel.

Kepada para pengungsi, Sukro memberikan bantuan berupa kebutuhan musim dingin yaitu selimut, kasur, sembako, pemanas dan kebutuhan lainnya.

Selain itu, disumbangkan pula uang senilai 250 ribu dolar Amerika, yang diperoleh di tahun 2017 dari pelajar, anggota Pramuka SIT, masyarakat, para donatur dan hasil konser bersama Opick, Melly Goeslaw, Soatul Harokah dan Izzatul Islam. Ada pula lembaga lain yang ikut memberikan bantuan yaitu lembaga Tangan Di Atas (TDA) dan Zakat Sukses.

“Rencana ke depan akan rutin kita berikan bantuan terutama untuk bidang pendidikan. Konflik apa pun yang terjadi, pendidikan tidak boleh terhenti,” jelasnya.

Sukro berada di Palestina tanggal 17-24 Desember 2017. Berdasarkan pengamatan dia, kondisi para pengungsi Palestina masih sangat memprihatinkan. Untuk itu, pihaknya berharap ke depan semakin banyak orang tergerak hatinya untuk membantu rakyat Palestina yang kini masih berjuang untuk hidup mereka.

“Di lokasi pengungsian masih terdapat 12 ribu orang, sebagian besar anak-anak kehilangan orang tuanya. Ini cukup memprihatinkan, sehingga kita selalu berharap situasi ini cepat selesai, dan rakyat Palestina bisa menikmati kemerdekaannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengapresiasi keberhasilan Sukro yang sudah berjuang memberikan, waktu, pikiran, dan tenaganya untuk membantu para pengungsi Palestina. Kerja-kerja sosial semacam ini, kata Adhyaksa, selalu dilakukan oleh Pramuka baik di dalam negeri maupun luar negeri guna membantu sesama.

“Di Gerakan Pramuka, Sukro dikenal selalu turun untuk aksi lingkungan dan kemanusiaan. Ia tidak pernah bosan mengajak adik-adik Pramuka menjaga kebersihan lingkungan dalam banyak perkemahan. Doa dan salam hormat saya untuk Kak Sukro, Mbak Melly Goeslaw, Mas Opick dan seluruh relawan kemanusiaan di Palestina,” tutur Adhyaksa. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here