Politisi di antara Retorika dan Ketidakjujuran 

827

Bahkan yang terakhir ini di berita utama New York Times disampaikan bahwa Donald Trump meminta kepada Acting AG untuk menyangkut jaksa dari kalangan pendukungnya untuk menangani kasus mantan lawyernya, Mr. Cohen.

Berita yang kemudian diingkari oleh Donald Trump dan dituduhkan sebagai “fake news”. Tapi jika hal itu terbukti maka sudah pasti dapat menjadi pelanggaran serius yang mengarah kepada “impeachment” (pemecatan) sang presiden.

Masyarakat Amerika memang sedang dalam drama. Dan drama itu akan terus berlangsung hingga hadirnya presiden yang presidential (punya karakter dan integritas sebagai presiden).

Yang pasti Donald Trump memang telah menjadi presiden Amerika yang bersejarah. Apapun bentuk sejarah itu, Donald Trump memang ingin menjadikan segalanya sebagai “jalan kepopuleran”. Bukankah yang kita kenal dari dulu memang itulah Donald Trump?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here