Penyerang Khatib di Masjidil Haram Mengaku Imam Mahdi

416

Riyadh, Muslim Obsession – Berdasar hasil penyelidikan terungkap seorang pria yang menyerang khatib Shalat Jumat di Masjidil Haram, Ma’kah, merupakan seorang warga Saudi yang mengaku dirinya Imam ‘Mahdi’.

Kepolisian Ma’kah masih menyelidiki motif di balik percobaan penyerangan itu.

Seperti dilansir Arab News dan Gulf News, Senin (24/5/2021), identitas pria itu tidak diungkap ke publik, dengan media lokal Al-Watan menyebutnya sebagai warga Saudi yang berusia 40 tahun.

Dalam insiden yang terjadi Jumat (21/5) lalu, seorang pria yang memakai ihram terekam kamera berlari sambil membawa tongkat mendekati mimbar yang digunakan Syeikh Bandar Al Baleelah.

Ia adalah salah satu imam Masjidil Haram yang sedang menyampaikan khutbah Shalat Jumat. Pria itu diamankan petugas keamanan sebelum berhasil naik ke atas mimbar.

Kepolisian Ma’kah menahan pria itu usai percobaan penyerangan tersebut. Menurut laporan media-media lokal Saudi, kantor penuntutan publik telah meluncurkan penyelidikan untuk mencari tahu motif pria tersebut.

Di tengah penyelidikan, kepolisian setempat mengungkapkan bahwa pria itu mengklaim sebagai ‘Mahdi yang ditunggu’.

Dilaporkan juga bahwa pria itu akan menjalani pemeriksaan medis untuk mengetahui kesehatan mentalnya.

Percobaan serangan ini tidak memicu korban luka-luka. Syeikh Baleelah melanjutkan khutbahnya setelah pria itu diamankan petugas dan dibawa keluar Masjidil Haram.

Seorang petugas keamanan bernama Mohammed Al-Zahrani yang dengan cepat menyergap pria itu dan menggagalkan serangan ini, dipuji publik sebagai ‘pahlawan’. Publik Saudi banyak mengucapkan terima kasih pada Al-Zahrani via media sosial. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here