Pemerintah Mesir Tutup Akses Ikhwanul Muslimin untuk Berkuasa

1128
Presiden Mesir Abd el-Fatah el-Sisi.
Presiden Mesir Abd el-Fatah el-Sisi. (Foto: DNA India)

Jakarta, Obsessionnews.com – Presiden Mesir Abd el-Fatah el-Sisi menegaskan, pihaknya tak akan memberikan ruang sedikit pun bagi organisasi Ikhwanul Muslimin di negaranya untuk bisa merebut kekuasaan.

Pernyataan ini disampaikan Sisi dalam pertemuan dengan sejumlah media terkemuka di Timur Tengah, antara lain Harian as-Syahid asal Kuwait dan Akhbar el-Youm, media pro Pemerintah Mesir, akhir pekan lalu.

Sisi menilai, masyarakat Mesir mayoritas juga tudak suka atau tidak mau Ikhwanul Muslimin kembali ke tampuk kepemimpinan. Dia menambahkan pula bahwa fenomena Arab Spring ibarat penyakit yang salah, dan anehnya diobati dengan cara yang salah.

Sejak Mursi lengser pada 3 Juli 2013, Sisi menegaskan bahwa keputusan dialog dengan Ikhwanul Muslim dikembalikan ke masyarakat, tetapi faktanya respons masyarakat menolak dialog.

Pada Desember 2013 Mesir mengeluarkan keputusan Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris dan merilis daftar kekayaan para pemimpinnya, sementara di saat yang sama Ikhwanul Muslim mengklaim organisasi damai.

Ikhwanul Muslimin menolak kepemimpinan rezim Sisi dan berjanji akan kembali merebut kekuasaan melalui jalur politik berdasarkan keinginan masyarakat. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here