Pasca Debat Pertama, Elektabilitas Anies Kian Melejit, Capres Lain Menurun

776

Jakarta, Muslim Obsession – Debat capres dan cawapres dinilai memberi pengaruh signifikan kenaikan elektabilitas tiga pasangan calon (paslon) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu terpotret dari hasil survei teranyar lembaga Indo Riset.

“Ada kecenderungan debat punya pengaruh terhadap suara pasangan calon. Hasil survei Indo Riset yang dilakukan setelah debat capres perdana menemukan untuk pertama kalinya suara Prabowo mengalami penurunan sejak tiga bulan terakhir,” kata peneliti Indo Riset Roki Arbi pada rilis hasil survei di Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023.

Hasil survei tersebut mencatat bahwa suara capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menurun dari 45,5% di bulan November 2023. Sedangkan, pada Desember 2023 jumlahnya 41,2%.

“Padahal sebelumnya, tren elektabilitas Prabowo selalu naik sejak September 2023,” ucap Roki.

Penurunan elektabilitas juga terjadi pada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Angkanya dari 24,4% pada November 2023, menjadi 22% pada Desember 2023.

Sementara itu, suara capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengalami tren kenaikan. Anies mendapat tingkat keterpilihan 28,3%. “Dalam survei terakhir, suara Anies naik dari 24,7 persen pada November 2023 ke 28,3% pada Desember 2023”, ujar Roki.

Tingkat elektabilitas pasangan capres-cawapres juga mengalami dinamika yang mirip. Elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin mengalami kenaikan dari 24,8% pada November 2023, menjadi 28,3% pada Desember 2023. Penurunan elektabilitas terjadi pada pasangan Prabowo-Gibran. Angkanya dari 45,1% pada November 2023 menjadi 40% pada Desember 2023.

“Pasangan Ganjar dan Mahfud juga mengalami penurunan suara, dari 24,8% di November 2023, menjadi 22,3% pada Desember 2023,” paparnya.

Dinamika tren elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres tersebut dinilai membuat peluang pilpres berjalan dua putaran semakin besar. Karena dinamika elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres yang masih tinggi tersebut.

“Peluang pilpres untuk terjadi dalam satu putaran masih cukup berat saat survei dilakukan. Saat ini probabilitas pilpres dua putaran mungkin lebih tinggi,” ucap Roki.

Survei Indo Riset dilakukan terhadap 1.200 responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi. Survei dilaksanakan pada 18-23 Desember 2023.Pemilihan responden dilakukan dengan metode multi-stage random sampling. Margin of error dari survei ini lebih kurang 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here