Parmusi Apresiasi Ketegasan Kapolri Tindak Irjen Teddy Minahasa

391
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Jakarta, Muslim Obsession – Langkah tegas Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam menindak Irjen. Pol. Teddy Minahasa yang diduga terlibat kasus narkoba mendapat apresiasi dari Ketua Umum PP Parmusi, H. Usamah Hisyam.

Tak hanya memberikan apresiasi, Parmusi juga mendukung komitmen Kapolri dalam menindak pembiaran penyakit masyarakat tersebut oleh oknum-oknum Polri.

Sikap Kapolri sesuai dengan apa yang pernah dia janjikan bahwa jika ada jajarannya yang melakukan kesalahan maka ia tidak perlu memberi teguran lagi tapi langsung menindak dan mencopot, bila laporan itu terbukti.

Komitmen ini diakui Usamah merupakan bagian pelayanan cepat Kapolri untuk merespon pengaduan pelanggaran anggota Polri yang disampaikan masyarakat.

Apalagi, terhadap kasus narkoba yang sudah jelas-jelas merupakan ‘extraordinary crime’ karena merusak generasi muda yang merupakan sendi-sendi sebuah bangsa.

“Hal ini sejalan dengan salah satu program dan tekad Parmusi dalam menjaga akhlak generasi muda agar terhindar dari hal-hal yang merusak khususnya narkoba,” tegas Usamah.

Apa yang disampaikan Usamah bukan sekadar cerita. Karena dalam kunjungannya ke berbagai daerah di Indonesia, Usamah menemukan fakta bahwa narkotika telah dijadikan alat merusak generasi muda bangsa secara sistematis dan massif.

“Jangan sampai generasi muda terperangkap dalam narkoba,” tegas Usamah saat dijumpai di Pesantren Tahfizhul Quran (PTQ) Pondok Bambu, Parung, Bogor yang diasuhnya, Sabtu (15/10/2022) petang.

Menurut Usamah, narkoba merupakan bencana non alam yang jika dibiarkan akan merusak semua tatanan negeri ini.

Ia menilai, ada satu gerakan besar yang ingin menghancurkan Indonesia melalui narkoba. Karena itu, langkah berani Kapolri dalam perang melawan Narkoba ini harus didukung.

“Saya yakin segenap rakyat Indonesia akan berada di belakang Kapolri dalam melawan dan menghancurkan para pelaku utama, bandar, pengedar dan aparat yang melindungi,” tegasnya.

Karena itulah, imbuhnya, apa yang dilakukan seorang jenderal bintang dua seperti Teddy Minahasa jika terbukti terlibat bahkan melindungi mafia narkoba, adalah sikap bejat yang tidak hanya mengkhianati institusi Polri tapi juga bangsa dan negara.

“Parmusi akan mengawal dan mem-back up Kapolri menyelidiki kasus Teddy Minahasa ini sampai ke akar-akarnya,” ujarnya lagi.

Karena hal itu sesuai dengan tekad Kapolri untuk memastikan dalam kepemimpinannya harus bersih dari segala bentuk penyakit masyarakat.

“Sekaligus demi melindungi 430 ribu anggota Polri dan 30 ribu PNS yang telah bekerja dengan baik membangun Korps Bhayangkara agar semakin dipercaya oleh masyarakat,” pungkas Usamah. (rud)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here