NU Segera Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

284

Muslim Obsession – Ketua Lembaga Amil Zakat dan Infaq Nahdlatul Ulama (LAZISNU), Habib Ali bin Hasan Al-Bahar, mengungkapkan rencana Nahdlatul Ulama (NU) untuk segera menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Palestina.

Ia mengatakan, konflik yang bergejolak di Gaza merupakan masalah kemanusiaan serta tidak boleh ada darah yang ditumpahkan lagi dan harus ada jalan keluar tercepat. Sehingga menurutnya, fokus utama terkait konflik Palestina dan Israel adalah kemanusiaan.

“Mereka kan dalam keadaan terkepung, mudah-mudahan ada bantuan secepatnya, Kami dari LAZISNU hari ini akan menyiapkan untuk bisa mengirim bantuan kemanusiaan ke sana. Fokus kita pertama adalah kemanusiaan, jangan sampai ada manusia yang menderita lagi,” ujarnya di Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Palestina, Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Kunjungi Kedubes Palestina Terkait bantuan kemanusiaan, ia mengungkapkan akan update informasi, sebab ada prosedur yang harus dilewati.

“Secepatnya kan ada prosedur yang harus dilewati, tetapi ini akan secepatnya,” terangnya.

Pria yang juga Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri Kerjasama Internasional, mengaku masih terus memantau situasi di Gaza.

Ia mengungkapkan informasi di Gaza tidak bisa dengan cepat diterima, sebab listrik dan internet terputus.

“Kondisi mereka juga sangat memprihatinkan, mencekam. Informasi yang kita dapat dan teman-teman media tahu, pesawat pesawat tempur itu digunakan untuk menggempur rumah masyarakat. Kita berdoa mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dan ada jalan keluar, berakhir untuk kebaikan terutama saudara-saudara kita di Palestina,” paparnya.

Lebih lanjut ia menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam mengelola dan memvalidasi informasi yang diterima terkait situasi di Palestina.

Ia juga mengajak media untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang dapat memengaruhi pandangan masyarakat.

“Dalam situasi seperti ini, kita sangat berhati-hati terkait dengan kevalidan informasi. Saya juga mengajak media untuk berhati-hati dalam memberikan informasi, karena di tengah konflik, mendapatkan informasi yang benar tidak selalu mudah,” ujarnya.

Selain itu, Habib Ali juga menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah untuk memastikan keamanan kemanusiaan di Palestina. Mereka telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk memantau situasi terbaru.

“Kami telah mengirim surat untuk memastikan informasi terbaru dan tingkat keamanan kemanusiaan di Palestina. Kami ingin memastikan situasi di sana,” tegasnya.

Ia mengungkapkan bahwa pihak kedutaan Palestina sangat mengapresiasi sikap solidaritas yang ditunjukkan oleh pemerintah Indonesia, masyarakat umum, dan organisasi Islam. Ia menegaskan bahwa upaya mendukung kemanusiaan di Palestina akan terus dilakukan.

“Pihak kedutaan Palestina sangat bangga dengan dukungan yang diberikan oleh pemerintah, masyarakat, dan organisasi Islam di Indonesia. Kami akan terus berupaya secepat mungkin untuk membantu kemanusiaan di Palestina. Mohon tunggu untuk informasi lebih lanjut,” katanya.

Dalam konteks ini, ia juga mengingatkan bahwa Indonesia memiliki sejarah perjuangan yang kuat dalam mencapai kemerdekaan, dan kemerdekaan merupakan salah satu nilai yang dijunjung tinggi.

“Kita pernah punya pengalaman dijajah sehingga semua upaya untuk mendapatkan kemerdekaan menjadi fokus kami. Ini adalah muqadimah, pendahuluan dari Undang-Undang Dasar kita,” pungkasnya.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here