Aceh, Muslim Obsession – Menteri Agama RI Fachrul Razi meresmikan dua Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) dan satu Balai Nikah dan Manasik Haji KUA di Provinsi Aceh, Ahad (13/12).
Penandatanganan prasasti ketiga lembaga tersebut dilakukan Menag dalam acara Kerukunan Umat Beragama bertemakan “Kami Cinta Aceh, Jembatan Kerukunan Aceh sampai Papua” di Grand Nanggroe Hotel Banda Aceh.
Dalam arahannya, Menag sampaikan kebijakan dan dukungan perintah dalam pembangunan fasilitas keagamaan di Aceh.
Dalam laporannya Kepala Kanwil Kemenag Aceh Iqbal menyampaikan, untuk tahun ini baru ada dua PLHUT yang bisa diplotkan anggaran dengan skema SBSN itu, yaitu di Aceh Singkil dan Aceh Besar.
Tahun 2021 telah pula Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menyetujui penganggarannya untuk Aceh, yakni untuk PLHUT di Kankemenag Kota Langsa, Kankemenag Aceh Utara, dan Kankemenag Aceh Tengah.
“Untuk proposal pengalokasian anggaran 2022, diusulkan untuk PLHUT Kankemenag Aceh Barat, Kankemenag Aceh Barat Daya, dan Kankemenag Aceh Jaya,” ucapnya, dirilis Ditjen PHU.
Di antara kunjungan kerja Menag dan rombongan di Aceh, ialah meninjau dan membantu fasilitas pendidikan dan layanan keagamaan pascabanjir di Aceh Utara, setelah acara di IAIN Lhokseumawe dan Dayah Misbahul Ulum Lhokseumawe.
Sebelum kunjungan ke Banda Aceh, untuk acara KUB dan Rektorat PTKIN se Aceh, Menag telah silaturrahmi ke Bireuen, Dayah Mudi Samalanga Bireuen. Menag di Aceh sejak Kamis-Senin (10-14 Desember 2020). Acara PKUB dimulai sejak Sabtu-Senin (12-14 Desember 2020).
Menag yang didampingi Penasehat DWP Kemenag RI Anni Sulistiowati Fachrul Razi, juga menggelar pembinaannya.
Dalam acara pembukaannya di Banda Aceh, antara lain dihadiri Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud, Forkopimda, Kakanwil Papua, Kakanwil Papua Barat, Kakanwil Maluku, PKUB Kemenag RI, Pengurus FKUB Aceh, Kakankemenag dan FKUB Kabupaten/Kota, serta tokoh adat dan tokoh ulama se Aceh.
