Masjid Ini Ganti Sandal hingga Sepeda Motor Jamaah yang Hilang Saat Shalat

1542

 Yogyakarta, Muslim Obsession – Jika Anda sedang shalat di masjid ini, lalu kehilangan sandal atau barang lainnya, Anda tak perlu khawatir. Sebab, pihak masjid akan mengganti barang Anda yang hilang tersebut. Entah berupa sandal, sepeda, bahkan sepeda motor, semua akan diganti.

Masjid ini adalah Masjid Jogokariyan di Kampung Jogokariyan, Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta.

Pengurus masjid bersepakat, apapun barang yang hilang saat jemaah tengah mengikuti kegiatan di masjid akan diganti dengan barang atau uang yang nilainya setara barang yang hilang itu.

Hal tersebut diakui Takmir Masjid Jogokariyan Ahmeda Aulia Nurseta. Menurutnya kebijakan mengganti barang jemaah yang hilang itu sudah berlangsung sejak 1999.

Ahmeda Aulia menceritakan saat tahun 1999, ketika takmir masjid masih dipegang sesepuh Jogokariyan, Jazir, ada jemaah mengaku kehilangan sandal saat beribadah.

“Jazir yang kini menjadi Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan berinisiatif mengganti sandal tersebut dengan uang pribadinya. Jazir tidak mengambil uang dari kas masjid untuk mengganti sandal jemaah yang hilang karena saat itu dana masjid belum banyak dan justru akan mengurangi uang kas,” kata Ahmeda Aulia, Minggu (12/5/2019).

Tetapi memasuki tahun 2000-an, masih diceritakan Ahmeda Aulia, Masjid Jogokariyan kian berkembang dan bertambah jemaahnya. Infaq yang masuk juga semakin bertambah pula untuk dikelola.

“Kebijakan mengganti barang yang hilang kemudian diubah dengan tidak lagi menggunakan dana pribadi takmir, melainkan dialihkan ke pos tersendiri dari kas masjid. Kebijakan ini mulai diterima jemaah,” ujarnya.

Tujuan mengganti barang jemaah yang hilang saat beribadah tak lain demi memberikan rasa tenang sekaligus bentuk tanggung jawab dalam pelayanan.

Uniknya, setelah pengurus Masjid Jogokariyan menerapka kebiajakan itu, maka laporan barang jemaah yang hilang kian berkurang.

Ahmeda Aulia menuturkan, jemaah Masjid Jogokariyan semakin merasa aman dan tenang menjalankan ibadahnya.

“Meski begitu, masih ada satu dua kasus kehilangan yang sempat terjadi, dan pengurus masjid bersedia mengganti,” ujarnya.

Beberapa tahun lalu, Ahmeda Aulia mencontohkan ada jemaah yang melaporkan kehilangan sepeda yang diparkir di halaman masjid. Harga sepedanya saat itu sekitar sekitar Rp 1,5 juta. “Tapi saat sudah disiapkan dana pengganti dari kas, pihak yang kehilangan sepeda malah menolak dengan alasan sudah mengikhlaskan sepedanya yang hilang,” kata dia.

Sejauh ini, Ahmeda Aulia melanjutkan, belum ada laporan kasus kehilangan berupa sepeda motor. Namun kalaupun itu terjadi, pengurus Masjid Jogokariyan tetap bersedia menggantinya.

Demi menjaga keamanan di area masjid, pengurus memasang sejumlah kamera CCTV di halaman, di sejumlah titik jalan, dan di dalam masjid, terutama area parkir kendaraan bermotor. “Para pemuda masjid juga turut berjaga saat ada kegiatan besar,” pungkasnya. (Way)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here