Luncurkan MEKSI, Jokowi Yakin Indonesia Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia

1104
Presiden RI Joko Widodo.
Presiden RI Joko Widodo. (Foro: Kemenag)

Jakarta, Muslim Obsession – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Presiden Jokowi yang juga merupakan Ketua Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) menyatakan, Indonesia berpeluang menjadi negara dengan ekonomi terkuat ke empat atau kelima dunia. Tantangan menuju ekonomi maju ke depan, sebut Jokowi, di antaranya adalah infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, reformasi birokrasi dan struktural.

“Kunci utama mencapai cita cita tersebut adalah pada ekonomi syariah yang juga menjadi motor ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan umat. Saya percaya semua kita berkomitmen menjalankan Masterplan Ekonomi Syariah demi mewujudkan Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia,” kata Jokowi seperti dilansir Kemenag.

Rangkaian acara diawali dengan laporan Penyusunan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia dari Menteri PPN/Bappenas, dilanjutkan dengan penyerahan buku Masterplan Ekonomi Syariah kepada seluruh Direksi KNKS.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro sekaligus Sekretaris Dewan Pengarah (KNKS) berharap MEKSI 2019-2024 ini dapat dijadikan rujukan bersama dalam mengembangkan ekonomi syariah Indonesia, yang kemudian dapat diturunkan menjadi program kerja implementatif pemerintah.

Bambang Brodjonegoro menambahkan, peluncuran Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-2024 oleh Presiden Joko Widodo, akan menjawab tantangan sekaligus menyusun peta jalan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia guna mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.

Ia menuturkan pengembangan ekonomi syariah harus melibatkan berbagai sektor lainnya sebagai suatu integrasi sistem ekonomi berlandaskan syariah. Hal ini bertujuan agar pertumbuhan yang berlangsung pada sektor keuangan syariah memiliki dampak langsung dan signifikan pada pertumbuhan di sektor riil, yang secara fundamental menjadi fokus utama dalam sistem ekonomi Islam.

Launching Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia dihadiri Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner OJK, Ketua Dewan Komisioner LPS, Ketua Umum MUI, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama para menteri kabinet kerja dan mitra kerja KNKS.

Dalam peluncuran MEKSI 2019 itu juga dilakukan penandatanganan MoU dengan berbagai pihak, di antaranya Bank BUMN Syariah (BSM, BRIs, BNIs, UUS BTN) dan PT Fintek Karya Nusantara, Bukalapak & Tokopedia, BPJS Ketenagakerjaan, Kampus UI, IPB, UIN Syarif Hidayatullah,UIN Ar-Raniry, STEI Tazkia, UNAIR) dan LIPI, serta Kementerian Desa. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here