Langka! Arkeolog Bolivia Temukan Tengkorak Manusia Berusia 500 Tahun

1283
Arkeolog Bolivia menemukan tengkorak manusia berusia 500 tahun (Foto: Daily Sabah)

Muslim Obsession – Sebuah tim arkeolog menemukan kuburan pribumi abad ke-15 di Bolivia. Di sana mereka menemukan makam yang berisi lebih dari seratus kumpulan artefak dan sisa-sisa manusia yang berusia lebih dari 500 tahun.

Penemuan-penemuan itu diduga milik peradaban pribumi yang pernah mendiami wilayah tersebut. Penggalian itu sudah mengantongi izin dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Bolivia sejak lebih dari tiga bulan lalu, setelah sebuah proyek penambangan menemukan sisa-sisa arkeologi di daerah itu.

Para arkeolog mengklaim makam tersebut milik orang-orang Pacajes, yang terkubur di sebuah ruang pemakaman bawah tanah yang terletak sekitar 30 kilometer (18.6 mil) barat daya ibukota Bolivia, La Paz.

“Di dalam kuburan, kami menemukan dua makam khusus, yang salah satunya memiliki sekitar 108 orang di dalamnya. Kondisi mereka sangat buruk, tetapi kami dapat memulihkan objek yang dikubur secara individu,” kata arkeolog Wanderson Esquerdo, seperti dilansir Daily Sabah, Kamis (15/11/2018).

Wanderson menyebut dua kuburan lainnya tampak sudah dirampok, sedangkan yang lain masih tetap utuh.

Untuk mencapai makam, para ilmuwan harus menurunkan diri mereka melalui cerobong melingkar berukuran 70 cm (27,5 inci) dengan diameter berukuran 3 meter (9 kaki) ke dalam.

Selain sisa-sisa manusia, mereka menemukan makam terbesar berisi benda-benda logam serta piring keramik dan kayu.

“Ada benda-benda yang secara jelas dikaitkan dengan budaya Inca, dan yang lainnya yang bukan Inca, tetapi lebih mirip dari Aymara,” katanya.

Konon menurut para arkeolog, Kerajaan Aymara Pacajes berkembang di dataran tinggi Bolivia sampai ditaklukkan oleh kerajaan Inca pada pertengahan abad ke-15. Di antara mereka percaya bahwa orang Pacajes mungkin belum dimusnahkan oleh penaklukan Inca tapi bisa saja jatuh dari dataran tinggi.

“Karenanya, penemuan ini unik dan belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Wilma Alanoca, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Bolivia. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here