Krisis Kemanusiaan di Suriah Bertambah Parah

1763
Krisis Kemanusiaan di Suriah Bertambah Parah (Photo: AFP)

Suriah, Muslim Obsession – Komisi Penyelidikan Independen Internasional (Independent International Commission of Inquiry on Syiria) yang diamanatkan oleh PBB mengungkapkan keprihatinan mendalam mengenai eskalasi kekerasan di kantor gubernur Idlib dan Ghouta timur, Suriah.

“Apa yang terjadi di Ghouta timur bukan hanya krisis kemanusiaan karena bantuan ditolak, pengepungan ini melibatkan kejahatan internasional dan pemboman tanpa pandang bulu,” rilis Ketua Komisi Pinheiro, Rabu (7/2/2018).

Selama 48 jam terakhir, ia menyebut skala penyerangan telah meningkat secara dramatis sehingga menghasilkan banyak laporan korban sipil. Termasuk serangan udara yang dilaporkan telah menyerang setidaknya tiga rumah sakit, termasuk di Ma’aret An-Nu’man, Kafr Nabl dan Mardikh.

“Pihak-pihak dalam konflik ini gagal memenuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum kemanuasiaan internasional. Termasuk kewajiban mutlak untuk tidak melakukan serangan terhadap fasilitas medis dan personil,” tambah Pinheiro.

Yang paling mengkhawatirkan, Komisi telah menerima banyak laporan, yang menyatakan bom dalam serangan tersebut diduga mengandung klorin. Bom itu menyerang khususnya di kota Saraqeb Idlib dan Douma di Ghouta bagian timur.

“Serangan di Idlib, memperbesar krisis kemanusiaan yang telah berlangsung lama. Terutama untuk wilayah terkepung di pinggiran utara dan timur Damaskus,” paparnya.

Serangan udara dan penembakan yang dipegang oleh kelompok bersenjata anti pemerintah, telah menambah pengepungan selama tiga tahun. Di mana hampir 400.000 warga sipil (termasuk anak-anak), hanya memiliki sedikit akses terhadap bantuan dasar. Termasuk makanan, obat-obatan dan bantuan medis. (Vina)

 

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here