Jeddah, Muslim Obsession – Pemulangan jamaah haji Indonesia dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah akan berakhir pada 1 September 2019. Ini merupakan jamaah haji yang masuk dalam gelombang pertama kedatangan di Arab Saudi.
Demikian diungkapkan Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Arsyad Hidayat di Jeddah, Rabu (28/8).
“Di satu sisi kita akan menyelesaikan (pemulangan) di King Abdulaziz Jeddah. Di sisi yang lain kita akan mulai pemulangan jamaah haji melalui Bandara Madinah,” ujar dia.
Rencananya, pemulangan jamaah haji dari Bandara Prince Mohammed bin Abdulaziz dimulai pada 30 Agustus. Jamaah ini masuk dalam gelombang kedua yang tiba di Arab Saudi.
Usai dari Makkah, jamaah haji gelombang kedua didorong ke Madinah untuk melaksanakan rangkaian ibadah Arbain. Hingga kemudian dipulangkan ke Tanah Air.
Adapun jamaah haji yang sudah diberangkatkan dari Bandara Jeddah tercatat mencapai 76.129 orang hingga hari ini. Mereka berasal dari 187 kelompok terbang (kloter) dari seluruh embarkasi di Indonesia.
Demikian mengutip data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag).
Dari jumlah tersebut, 72.487 yang berasal dari 178 kloter telah tiba di Indonesia. Sementara jumlah jamaah yang wafat sebanyak 360 orang.
