Kebaikan yang Kau Dapatkan dari Musuhmu Lebih Banyak Dibandingkan Kebaikan dari Temanmu

687

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah berkata,

حسناتك من عدوك أكثر منها من صديقك

“Kebaikan yang engkau dapatkan dari musuhmu lebih banyak dibandingkan dari temanmu.”

Ada yang bertanya,

وكيف ذلك يا أبا علي؟

“Bagaimana bisa seperti itu wahai Abu Ali?”

BACA JUGA: Sujud Sepanjang Hayat Dikandung Badan

Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah menjawab,

إن صديقك إذا ذُكرت بين يديه قال : عافاه الله ، وعدُوُّكَ إذا ذُكرت بين يديه يغتابك الليل والنهار , وإنما يدفع المسكين حسناته إليك

“Sesungguhnya temanmu jika engkau disebut di hadapannya dia mendoakanmu, semoga Allah memberinya keselamatan. Sedangkan musuhmu jika engkau disebut di hadapannya maka dia meng-gibahi-mu siang dan malam. Padahal musuhmu yang perlu dikasihani itu hakikatnya dia terus memberikan kebaikannya kepadamu.

فلا ترضى إذا ذُكر بين يديك أن تقول : اللهم أهلكه

Maka engkau jangan ridha jika musuhmu itu disebutkan di hadapanmu, lalu kau mengatakan, Ya Allah, binasakanlah dia.

BACA JUGA: Allah yang Akan Membalas

بل ادع الله: اللهم أصلحه, اللهم راجع به ويكون الله معطيك أجر ما دعوت به

Tetapi hendaknya engkau berdoa kepada Allah, ‘Ya Allah, perbaikilah keadaannya. Ya Allah, kembalikan dia kepada kebenaran.’ Jika seperti itu maka Allah akan memberimu pahala dari doa yang engkau panjatkan.

Sebaliknya siapa yang mengatakan,

اللهم أهلكه فقد أعطى الشيطان سؤاله لأن الشيطان إنما يدور على هلاك الخلق

“Ya Allah, binasakanlah dia. Maka dia telah memberikan doanya kepada setan, karena sesungguhnya setan berkeliaran dengan tujuan untuk membinasakan hamba-hamba Allah.”

[Hilyatul Auliya’, jilid VIII, hlm. 97].

Wallahu a’lam bish shawab.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here