Jakarta, Muslim Obsession – Warga Indonesia pasti tahu kan cokelat Toblerone? Cokelat asal Swiss ini rupanya berusaha keras menyembunyikan kehalalannya.
Hal ini dilakukan, karena takut memicu reaksi dari sejumlah konsumen non-Muslim. Sebagaimana terjadi setelah perusahaan AS Mondelez mengumumkan bahwa cokelat berbentuk segitiga tersebut bersertifikat halal.
Berita harian Swiss pada Rabu (19/12/2018) mengabarkan bahwa beberapa konsumen non-Muslim menyerukan boikot terhadap perusahaan cokelat Toblerone, dengan alasan bahwa identitas mereka telah diabaikan.
Sementara itu, perusahaan mengungkapkan cokelat mereka sudah mengantongi sertifikat halal sejak April 2018.
Mereka juga mengaku bangga memiliki sertifikat halal tersebut. Meskipun terpaksa perusahaan tidak mengungkapkan informasi ini kepada khalayak, untuk menghindari serangan balik dari konsumen non-Muslim.
Di samping itu, juru bicara perusahaan menegaskan bahwa cokelat yang mereka produksi bebas alkohol dan lemak babi.
Kabar ini tentu menjadi kabar baik bagi konsumen Muslim. Akan tetapi, mereka masih bertanya-tanya apakah produk-produk sebelumnya mengandung alkohol dan lemak babi?
(Vina)
