JMFW 2024 Sukses Digelar dengan Nilai Transaksi Rp330 Miliar

280
Acara peragaan busana Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 pada Sabtu, (21/10/2023) di Tangerang, Banten.

Jakarta, Muslim Obsession – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan optimistis Indonesia akan menjadi pusat fashion muslim dunia. Untuk itu, potensi ini harus didukung ekosistem, kemauan, dan kerja sama semua pihak. Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan dalam acara peragaan busana Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 pada Sabtu, (21/10/2023) di Tangerang, Banten.

“Kata kuncinya kerja sama semua pihak. Kepala daerah, duta besar yang mendatangkan buyer, sponsor, serta yang sangat membanggakan yaitu desainer muda Indonesia. Pemerintah harus hadir dan mendukung karena kita punya potensi sangat besar. Indonesia bisa menjadi pusat fesyen muslim dunia asal mau,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Lebih lanjut disampaikan bahwa perbankan dan industri juga harus hadir dan saling mendukung. Artinya, ekosistem dibangun bersama-sama. “Kita selalu berusaha keras memfasilitasi para desainer muda ke tingkat dunia. Kemendag sebelumnya telah mengikutkan desainer Indonesia pada ajang New York Fashion Week, London Fashion Week, dan ajang di beberapa negara,” tutup Mendag Zukifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi kemajuan yang dicapai JMFW 2024 yang digelar berdampingan dengan ajang Trade Expo Indonesia 2023. Tahun ini, JMFW diikuti lebih dari 214 desainer yang menampilkan lebih dari 1.000 koleksi.

JMFW 2024 yang digelar pada 19—21 Oktober 2023 ditutup dengan membukukan transaksi sebesar USD 20,1 juta atau setara dengan Rp330 miliar. Nilai tersebut naik dibanding gelaran tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 13,2 juta atau setara Rp260 miliar.

Transaksi tersebut berasal dari buyer dalam negeri dan luar negeri di antaranya dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Prancis, Uni Emirat Arab (UEA), Malaysia, Oman, Lebanon, Arab Saudi, Somalia, Bangladesh, dan Afrika Selatan.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menyampaikan, hal ini menjadi bentuk kepercayaan buyer internasional terhadap keunggulan produk modest fashion tanah air. “JMFW 2024 telah berhasil membuktikan menjadi ikon kolaborasi pemangku kepentingan fesyen dari hulu ke hilir, tidak hanya pemerintah, tetapi juga pelaku bisnis, akademisi, perbankan, serta media,” ujar Didi saat menutup JMFW 2024.

Dalam penutupan tersebut, Didi menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Am by Anggiasari dengan Susan Erni Dietch mengenai transaksi modest fashion Indonesia di Amerika Serikat.

Selain itu, Didi juga menyaksikan penandatanganan Pernyataan Bersama (Joint Statement) antara Amal Sultan dari L’adresse paris Agency dengan 7 jenama Indonesia yakni IKYK, Artkea, 3Mongkis, Long Story Short, Christin Wu, Aidan and Ice, serta BLP Beauty. Melalui pernyataan bersama ini, Amal Sultan akan membantu melakukan promosi modest fashion untuk pasar Eropa.

Hadir pada penutupan tersebut yaitu Duta Besar RI Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Paris Prancis Mohamad Oemar, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso, serta Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Ita Rulina.

JMFW merupakan ajang yang diinisiasi Kementerian Perdagangan dan bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia. Selain fesyen muslim, JMFW menampilkan produk dari industri pendukung lainnya seperti tekstil, kosmetik, perhiasan, aksesori, dan produk gaya hidup. JMFW juga menghadirkan pameran dagang serta penjajakan bisnis (business matching).

Selain peragaan busana dari jenama terkenal, JMFW tahun ini memberikan wadah aktualisasi bagi desainer-desainer muda. Termasuk, akademisi melalui kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang menampilkan karya dari 37 desainer muda dari 12 satuan pendidikan vokasi.

JMFW juga menjadi saksi lahirnya generasi baru dalam dunia fesyen dengan dilaksanakannya wisuda 20 siswa Islamic Fashion Institute serta peragaan busana karya para siswa tersebut.

Pelaksanaan JMFW 2024 juga melibatkan instansi pemerintah lainnya seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain instansi pemerintah, JMFW bekerja sama dengan pihak swasta sebagai sponsor, yakni Wardah, Mustika Ratu, APR, UBS, Bank Syariah indonesia, Toyota, Tokopedia, Vivere, dan You-C 1000.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here