Jakarta, Muslim Obsession – Bakal capres Anies Baswedan menghadiri acara dialog ‘3 bacapres bicara gagasan’ yang digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa, 19 September 2023 yang diselenggarakan Narasi TV.
Dalam acara yang dipandu Najwa Sihab itu, Anies disinggung soal dana safari politik hingga harta kekayaan. Awalnya, Anies ditanya Najwa soal biaya safari politik usai dideklarasikan Nasdem sebagai bakal capres sejak Oktober 2022.
Eks Gubernur DKI itu pun menjawab mungkin dari bakal capres saat ini, dirinya yang memiliki aset paling kecil. “Saya menjadi calon presiden tidak pernah mendaftar, tidak pernah mengajukan diri. Saya diajukan oleh Partai Nasdem pertama kali, partai yang dulu beroposisi ketika di Jakarta,” ujar Anies.
Menurut dia, Nasdem melakukan proses politik yang kemudian mencalonkan dirinya sebagai bacapres. Kata dia, setelah Nasdem, ada PKS dan Demokrat yang mendukungnya. Untuk Demokrat, sudah menyatakan keluar dari koalisi. Lalu, ada PKB yang saat ini jadi bagian mendukungnya.
“Jadi, gerakan yang kami dorong dilakukan ramai-ramai, banyak yang membantu. Mayoritas bantuannya tidak dalam bentuk rupiah, kami dipinjamin rumah, dipinjamin kendaraan,” lanjut Anies.
Menurut dia, ada staf yang bekerja sama selama ini adalah mereka yang dibayar oleh perusahaan-perusahaan yang membantunya. Penjelasan Anies itu sempat dipotong Najwa Shihab.
Dia bertanya lebih dalam lagi soal budget rupiah yang dihabiskan Anies. Najwa sempat menyinggung pernyataan bakal cawapres Anies yaitu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin soal maju jadi caleg di DKI sudah menghabiskan sekitar Rp40 miliar.
Tak lama setelah itu, Najwa pun mengeluarkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) milik Anies.
“Saya harus mengeluarkan LHKPN Anda mas Anies, karena sebagai pejabat publik, kekayaan itu bukan sesuatu yang harus ditutupi,” tutur Najwa.
Dia menyebut dari laporan LHKPN Anies pada 2023, kekayaan Anies sebesar Rp11,1 miliar “Ini lapotan terakhir di 2023. Dan, mohon maaf mas Anies. Anda bacapres paling miskin mas. Kekayaan Anda Rp11,1 miliar,” ujar Najwa.
Anies pun menjawab terkait LHKPN tersebut. Dia mengatakan dari sekitar Rp11,1 miliar itu, mayoritas adalah bentuknya utang.
“Sebentar, utangnya berapa? Gak, dari Rp11 miliar itu mayoritas bentuknya hutang, karena saya masih kredit rumah sampai sekarang,” jawab Anies.
