Jakarta, Muslim Obsession – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem Irma Suryani Chaniago bekerjasama dengan Duta Besar Malaysia Hermono berhasil menarik keluar empat Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dipekerjakan disebuah rumah yang berlokasi di Batu Pahat Malaysia.
Empat PMI ini berasal dari Provinsi Lampung yang diberangkatkan oleh calo yang bernama Amy dan ber kantor di LPKLN Ardhy Yaksa beralamat di Jl Balai Rejo 40 Polos Metro Lampung.
Mereka diberangkarkan ilegal dengan memungut dana dari majikan sebesar 9000 Ringgit per orang atau sekitar 32.000.000. Dan mereka dijanjikan akan mendapat gaji sebesar 1200 Ringgit per bulan atau sekitar 4.300.000.
Namun, pada kenyataannya selama berada di Malaysia selama tiga bulan mereka tidak menerima gaji, bahkan mereka dipekerjakan setiap hari selama 14 jam atau dari jam 05.00 pagi sampai jam 19.00, tanpa libur dan tidak bisa keluar ruangan karena semua pintu menggunakan remot control.
Berkat pengaduan dari salah satu suami korban pada Irma, pihaknya langsung terbang ke Kuala Lumpur menemui Duta Besar Hermono, Senin 23 Januari 2023.
Kemudian pada Rabu 25 Januari Irma bersama konsulat KJRI Johor Baru dan pihak kepolisian Johor mengepung lokasi penyekapan empat PMI tersebut.
“Tadi sempat adu mulut karena dari mereka masih keukeuh untuk tidak mau melepaskan. Namun setelah terdesak mereka tahu ini ilegal, majikan mau menyerahkan empat PMI, dan kemudian diurus kepulangannya olah kedutaan,” ujar Suryani dalam keterangannya. (Al)
