Muslim Obsession – Masjid Agung Isfahan terletak di pusat bersejarah Isfahan. Masjid tersebut memperlihatkan ilustrasi yang sangat menakjubkan. Sebuah evolusi arsitektur masjid yang usianya lebih 12 abad atau pada tahun 841 M.
Kota Isfahan itu sendiri merupakan kota terbesar ketiga di Iran (setelah Teheran dan Mashhad). Masjid Agung Isfahan adalah ikon bangunan tertua dan menjadi contoh desain pertama masjid di seluruh Asia Tengah.
Luas kompleks Masjid ini mencakup lebih dari 20.000 m2. Masjid tersebut dinyatakan sebagai bangunan Islam pertama yang mengadaptasi tata letak istana Sassanid dengan memiliki empat halaman.
Kubah yang terlihat berombak merupakan inovasi arsitektur yang mengilhami bangunan di seluruh wilayah Isfahan. Situs bersejarah tersebut menampilkan dekoratif-dekoratif yang luar biasa mewakili perkembangan gaya seni Islam seribu tahun lalu.
Monumen Masjid Isfahan menggambarkan serangkaian konstruksi arsitektur dan gaya dekoratif pada periode yang berbeda dalam arsitektur Islam Iran. Melintasi belasan abad, di antara yang paling dominan adalah era Abbasiyah, Buyid, Seljuq, Ilkhanid, Muzzafarid, Timurid dan Safawi.
Masjid Agung Isfahan adalah contoh inovasi yang luar biasa dalam adaptasi dan teknologi arsitektural. Diterapkan selama restorasi dan perluasan kompleks masjid sebelumnya selama era Seljuq.
Yang mana telah diperbesar lebih jauh selama periode Islam belakangan ini, dengan menambahkan ekstensi berkualitas tinggi dan tambahan dekorasi. Sejarah penting restorasi masjid ialah saat serangan udara pada tahun 1984.
Di mana ketika itu proses rekonstruksi dilakukan dengan standar yang memadai dan bahan tradisional. Salah satu aspek keaslian yang paling penting adalah fungsi dari Masjid Agung Isfahan itu sendiri.
Selain berfungsi sebagai situs sejarah Islam di Ishfahan, masjid tersebut masih terus digunakan untuk shalat sampai saat ini. Keasliannya juga masih terus terjaga hingga detik ini. (Vina – Sumber: Tasnim News)
