Pekalongan, Muslim Obsession – Kementerian Agama kembali ikut berpartisipasi dalam kegiatan pameran World Sufi Forum atau Konferensi Ulama Sufi Internasional yang digelar pada tanggal 8 – 10 April 2019 di Pekalongan.
Kementerian Agama sendiri akan membuka stan dengan mengikutkan seluruh peserta dari unit Eselon I nya, tidak terkecuali Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).
Kasubbag Hubungan Antar Lembaga Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama Dodo Murtado mengatakan, pada pameran ini selain bisa mendapat berbagai souvenir juga bisa mendapatkan penjelasan tentang berbagai layanan yang diberikan Kementerian Agama, misalnya seputar layanan informasi Pendidikan Islam, informasi layanan nikah dan informasi seputar haji.
“Para pengunjung selain bisa mendapat berbagai souvenir juga bisa mendapatkan penjelasan tentang berbagai layanan yang diberikan Kementerian Agama, misalnya seputar layanan informasi Pendidikan Islam, informasi layanan nikah dan informasi seputar haji,” jelas Dodo sebagaimana dilansir Kemenag, Senin (8/4/2019).
Forum ini akan mengambil tema The Role of Sufism In Human Happiness and The Safety of Nations atau Peranan Tasawuf untuk Kebahagiaan Umat Manusia dan Keselamatan Negara.
“Tema kali ini masih memiliki keterkaitan dengan Konferensi Internasional Bela Negara sebelumnya pada 2016 yang juga diadakan JATMAN, yaitu untuk membawa pesan keamanan dan perdamaian dunia,” ujar panitia pusat, Aman Subagyo Rahman, M.Sc yang juga Mudir Tsani Idarah Aliyah JATMAN.
Tema tersebut akan dibagi ke dalam sub tema yang akan dibahas dalam sidang komisi. Antara lain; Orientasi Tasawuf: Antara Realitas dan Harapan, Objek Kegiatan Sufi Di Era Modern, Peran Tasawuf Dalam Pendidikan dan Media, serta Konfergensi dan Integrasi Antar Pengikut Sufi yang bertempat di Hotel Horison.
Lalu, Peran Tasawuf Dalam Penanggulangan Radikalisme, Peran Tasawuf Dalam Keamanan Sosial, Strategi Kegiatan Sufi Di Era Modern, dan Tantangan Tasawuf Masa Kini yang akan dipusatkan di Hotel Santika.
Sementara Komisi yang bertempat di Pendopo Kajen akan menggelar Bahtsul Masail Waqi’iyyah Maudlu’iyyah, Batasan Tarekat Sufi Mu’tabarah, dan Peran Tasawuf Dalam Perekonomian dan Sistem Autarki (Ekonomi Mandiri).
